get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Terkini Magnitudo 3,9 Guncang Jembrana Bali

Mandi di Sungai, Kakak-Adik di Jembrana Tenggelam Belum Ditemukan

Jumat, 01 Januari 2021 - 17:11:00 WITA
Mandi di Sungai, Kakak-Adik di Jembrana Tenggelam Belum Ditemukan
Dua kakak-adik hilang diduga tenggelam saat mandi di Sungai Yeh Mekecir di Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (1/1/2021). (iNews.id/Nyoman Sudika)

JEMBRANA, iNews.id - Dua orang yang merupakan kakak-adik hilang saat sedang mandi di Sungai Yeh Mekecir, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kabupaten Jembrana, Bali. Keduanya diduga tenggelam namun tubuhnya belum ditemukan.

Kedua korban yakni IGK Suka Suarsana (20) dan adiknya IGK Budiana (17). Kedua pemuda yang berasal dari Desa Mendoyo Dauh Tukad itu bersama beberapa temannya awalnya mandi di sungai tersebut sekitar pukul 08.30 WIB, Jumat (1/1/2021).

Namun tak disangka keduanya terjun ke aliran sungai yang paling dalam. Diduga karena tak bisa berenang, keduanya lalu tenggelam. 

"Mandi tadi sekitar setengah sembilan bersama tujuh orang. Saat mandi (korban) terjun ke sungai di aliran paling dalam. Tidak bisa berenang akhirnya tenggelam," kata teman korban, Komang Adi Arta Bawa di lokasi, Jumat (1/1/2021).

Dua kakak-adik hilang diduga tenggelam saat mandi di Sungai Yeh Mekecir di Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (1/1/2021). (iNews.id/Nyoman Sudika)
Dua kakak-adik hilang diduga tenggelam saat mandi di Sungai Yeh Mekecir di Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (1/1/2021). (iNews.id/Nyoman Sudika)

Dia menuturkan beberapa teman sempat berusaha menolong keduanya agar tidak tenggelam, namun gagal. Mereka kemudian melaporkan hal tersebut untuk mendapat pertolongan.

Pencarian kedua korban dilakukan tim gabungan Basarnas Jembrana, Polri, TNI, dan sejumlah warga yang membantu.

Dua orang penyelam Basarnas Pos Jembrana melakukan penyelaman di lokasi korban dilaporkan tenggelam. Namun tak berhasil menemukan tubuh kedua korban.

"Pencarian terus dilakukan. Belum ditemukan," kata Kapolsek Mendoyo, Kompol I Made Karsa. 

Upaya pencarian secara tradisional dilakukan warga dengan memukul kentongan dan peralatan dapur. Namun hingga sore berita ini diturunkan, kedua korban belum juga ditemukan.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut