Libur Panjang, Datang ke Objek Wisata di Bali Wajib Jaga Jarak

DENPASAR, iNews.id - Bali akan menjadi tujuan wisatawan saat libur panjang dan cuti bersama pada akhir pekan ini. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati pun berpesan agar para wisatawan yang mengunjungi objek wisata tetap menjaga jarak demi mencegah penularan Covid-19.

"Itu karena dengan adanya kerumunan dapat memudahkan penyebaran Covid-19 dan memunculkan klaster baru," kata pria yang akrab dipanggil Cok Ace itu di Denpasar, Senin (26/10/2020).

Baca Juga

Update Covid di Bali 26 Oktober: Positif 11.455 Orang, Sembuh 10.285 dan 374 Meninggal

Cok Ace mengajak masyarakat Bali maupun wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.

Pelaku industri pariwisata di Bali pun wajib menyiapkan fasilitas protokol kesehatan, baik wastafel untuk mencuci tangan dan sabun, serta menyiapkan penyanitasi tangan.

Baca Juga

Kunjungan Wisatawan di Bali Dibatasi 50 Persen saat Libur Panjang Akhir Pekan Ini

Penggunaan masker serta jaga jarak oleh pengelola juga wajib diperhatikan saat menyambut kunjungan wisatawan.

"Khususnya 3M, yakni senantiasa mengunakan masker dengan benar, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun atau cairan pembersih tangan dalam setiap kegiatan," ujarnya.

Cok Ace mengatakan, hingga saat ini masyarakat Bali memiliki kesadaran yang cukup tinggi untuk menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan. Meski angka penambahan kasus masih tinggi, tingkat penularan dapat dikendalikan.

"Jika ada seseorang yang melihat warga yang lupa menggunakan masker maka kita wajib ikut mengingatkan dan memberikannya masker untuk digunakan, agar antar warga mampu untuk saling menjaga dan melindungi," kata Ketua Tim Percepatan Penanganan Dampak dan Pemulihan Ekonomi Akibat Covid-19 Provinsi Bali ini.

Editor: Reza Yunanto