Lepas Tukik di Pantai Kuta, Maruf Amin Dapat Penjelasan Siklus Hidup Penyu

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Maruf Amin melakukan kunjungan kerja di Bali. Maruf Amin melepas anak penyu atau tukik di Pantai Kuta, Bali, Selasa (10/5/2022).

Ditemani istri, Wury Maruf Amin, dia melepas tukik yang berada di Kuta Beach Sea Turtle Conservation Center (KBSTCC), tepat di belakang Pantai Kuta.

Baca Juga

Kasus Rabies di Buleleng Mengkhawatirkan, Perempuan Muda Meninggal usai Digigit Anjing

Dengan berjongkok, secara perlahan Maruf Amin dan istri melepaskan tukik ke alam bebas yang diikuti langkah alami para anak penyu itu ke arah laut. 

Maruf Amin juga mendapat penjelasan siklus hidup penyu dari I Gusti Ngurah, salah satu pendiri KBSTCC. 

Baca Juga

Ungkap Kasus Tabrak Lari Kurang dari 6 Jam, 8 Polisi di Denpasar Dapat Reward

Dia menjelaskan, umumnya hanya satu dari 1.000 tukik yang akan mampu bertahan hidup di habitatnya di tengah laut.

"60 jam berenang, empat hari tidak makan berenang terus, 25 tahun kemudian akan kembali ke tempat menetas," kata Ngurah.

Baca Juga

Wapres Maruf Amin Bertolak ke Bali Hadiri Rakernas APPSI

Relawan KBSTCC, Yossy Wijaya juga menjelaskan mitologi dari penyu tersebut. Menurutnya, penyu memiliki mitos sebagai pembawa berkah keberuntungan dan usia panjang, serta sebagai penjaga laut dan bumi.

"Secara ekologi kehidupan laut, mereka adalah indikator bahwa pinggiran laut itu sehat airnya dan bebas polusi, sehingga aman untuk berenang dan berwisata,” ujar Yossy.

Editor: Reza Yunanto