Kronologi Kakak-Adik Bunuh Paman di Bali, Korban Ditebas Sabit dan Ditendang Sepatu Bot

BANGLI, iNews.id - Dua kakak-adik di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali membunuh pamannya. Dengan sadis keduanya memukuli korban dan menebasnya dengan sabit hingga tewas.

Kedua pelaku adalah I Gede Darmawan (20) dan adiknya I Made Ariawan (18). Mereka membunuh korban, I Nyoman Rai (36) lalu membuang jenazahnya ke jurang.

Baca Juga

Sadis! Kakak-Adik di Bali Bunuh Paman lalu Buang Jenazahnya ke Jurang

"Korban ini adalah paman tiri pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Androyuan Elim dalam rilis kasus, Jumat (6/1/2023).

Androyuan menjelaskan, kronologi pembunuhan itu berawal dari perselisihan antara I Gede Darmawan dengan korban I Nyoman Rai (36). 

Baca Juga

Fakta Baru Pembunuhan Perempuan di Denpasar, Ada Transaksi Prostitusi MiChat

Gede Darmawan kemudian berteriak minta tolong kepada adiknya. Mendengar teriakan sang kakak, Made Ariawan pun mendatangi lokasi dan membantu kakaknya menganiaya korban.

"Adiknya datang ke TKP kemudian membantu memegang kaki korban," kata Androyuan.

Baca Juga

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Pembunuhan Perempuan di Denpasar, Siapa?

Kedua pelaku memukuli korban dengan tangan kosong. Gede Darmawan juga melepas sepatu botnya untuk menendang korban. Dia lalu mencari sabitnya yang terjatuh. 

Baca Juga

Dari Mana Asal Buaya di Pantai Legian? Ini Kata BKSDA Bali

"Setelah ketemu, ditebaslah korban di area tangan, kepala, dan mulut," ujar Androyuan.

Pembunuhan ini terungkap pada Rabu (4/1/2023) yang bertepatan dengan Hari Raya Galungan. Warga Desa Belandingan, Kecamatan Kintamani menemukan jenazah korban di jurang. 

Baca Juga

Buaya di Pantai Legian Ternyata Diburu Sejak 3 Tahun Lalu, Kok Bisa?

Kondisi korban bersimbah darah saat ditemukan. Warga sempat mengira korban tewas karena terjatuh. Namun saat diperiksa ditemukan bekas luka senjata tajam di tubuh korban.

Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSU Bangli untuk visum dan autopsi.

Editor: Reza Yunanto