get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemkomdigi Tingkatkan Efektivitas Komunikasi Publik melalui Teknologi dan Kehumasan

KPK Kunjungi Badung Command Center, Observasi Program Percontohan Kabupaten Anti Korupsi 

Jumat, 08 Maret 2024 - 14:00:00 WITA
KPK Kunjungi Badung Command Center, Observasi Program Percontohan Kabupaten Anti Korupsi 
Diskominfo Kabupaten Badung menerima kunjungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka Observasi Program Percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi. (Foto: dok Pemkab Badung)

BADUNG, iNews.id - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Badung menerima kunjungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. Hal ini dalam rangka melaksanakan ‘Observasi Program Percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi’ yang bertempat di Ruang Badung Command Center, Kamis (7/3/2024).

Kehadiran KPK disambut langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan informasi (Diskominfo) Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra dan Kepala Inspektorat Kabupaten Badung Luh Suryaniti, dan lanjut mengobservasi bagaimana keseluruhan pengolahan data yang ada di Diskominfo Kabupaten Badung.

Firlana Ismayadin selaku Perwakilan KPK mengatakan, kali ini merupakan kegiatan ketiga dari ‘Observasi Program Percontohan Anti Korupsi Kabupaten/Kota’ yang bertempay di wilayah Bali, khususnya di wilayah Badung.

“Pertama, kami melakukan pertemuan dengan Bupati dan seluruh Pejabat OPD di Badung untuk kemudian dilakukan secara bertahap presentasi dari Kabupaten Badung diberikan kepada kami di observasi KPK dari Direktorat Pembinaan Masyarakat KPK .Kemudian, kami konfirmasi melalui diskusi tanya jawab, dan ada beberapa hal yang kami dalam,  ada hal juga kami butuhkan dari apa yang dipaparkan," tuturnya.

Menurutnya, keseluruhan apa yang disampaikan mencakup enam komponen dari susunan komponen percontohan kabupaten/kota anti korupsi, yaitu tentang cara tata kelola pemerintah daerah dan peningkatan pengawasan, peningkatan pelayanan publik, peningkatan budaya kerja di lingkungan Kabupaten Badung, peningkatan masyarakat dan terkait dengan kearifan lokal,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata Firlana Ismayadin, ini adalah upaya bersama sebuah bentuk kolaboratif KPK memberikan peluang percontohan kabupaten/kota antikorupsi yang pertama dilakukan pada 2024, dan mudah-mudahan yang terbaik yang bisa didapatkan di Kabupaten Badung

"Setelah kita melakukan sesi diskusi pertama di kantor Bupati Badung lalu kemudian melakukan sesi cek lapangan dan untuk pertama kita telah melaksanakan cek fisik ke mal pelayanan publik yang ada di lingkungan Kabupaten Badung. Dilanjutkan pertemuan ke Command Center Badung untuk melihat bagaimana proses pengupayaan manfaat teknologi informasi untuk pelayanan publik dan tata kelola Pemerintah Kabupaten Badung,” tutunya.

Firlana berharap kepada kabupaten yang diobservasi menjadi upaya bersama, bukan soal menang kalah, sekali lagi ini bukan kompetisi lomba. Ini merupakan pendidikan antikorupsi mengajak transerta masyarakat untuk lebih aktif lagi dalam gerakan pemberantasan korupsi.

“Sekali lagi ini adalah bagian dari upaya kami baik KPK kemudian stakeholder dan kementerian-kementerian yang membantu kami menyusun komponen dan indikator. Sekali lagi ini adalah upaya bersama dalam gerakan anti korupsi bahwa nantinya akan terwujud desa, kecamatan, kabupaten/kota yang tujuannya adalah menjadi Indonesia Emas di tahun 2045,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Badung, Luh Suryanit berharap, mudah-mudahan dari observasi ini bisa memberikan hasil yang terbaik sehingga bisa melangkah ke tahap berikutnya. “Apabila terpilih menjadi kabupaten percontohan antikorupsi. Mudah-mudahan dengan adanya program ini bisa menyejahterakan masyarakat khususnya di Kabupaten Badung,” katanya.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut