Korban Tewas Bencana Alam di Bali 5 Jiwa, 3 Orang Sekeluarga di Karangasem

DENPASAR, iNews.id - Korban tewas bencana alam di sejumlah wilayah di Bali berjumlah lima orang. Korban terakhir adalah Ni Nyoman Riring (70) yang meninggal dalam perawatan di RSUP Prof Ngoerah Denpasar.

"Seorang nenek yang kemarin dirawat di rumah sakit juga meninggal dunia," kata Kepala BPBD Bali I Made Rentin, Minggu (9/7/2023).

Baca Juga

Wisatawan Amerika Berbobot 200 Kg Tewas Terpeleset saat Trekking di Bali

Riring sebelumnya ditemukan selamat usai rumahnya di Banjar Dinas Ngis Keller, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, tertimbun longsor pada Jumat(7/7/2023) pagi.

Sedangkan suaminya, I Ketut Tunas (75) dan cucunya I Komang Aditya (15) ditemukan dalam keadaan tewas.

Baca Juga

Korban Longsor Terakhir di Karangasem Bali Ditemukan, Total 2 Orang Tewas

Riring yang mengalami patah kaki dievakuasi ke RSUD Karangasem. Dia dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk mendapat penanganan lebih intensif. Namun Riring akhirnya meninggal dunia pada Minggu pagi.

Baca Juga

Update Longsor di Bangli: Pasutri Tewas Ditemukan Berdampingan hingga 3 Motor Tertimbun

Selain tiga orang sekeluarga di Karangasem, bencana alam juga merengut nyawa pasangan suami istri di Banjar Brahmana Bukit, Kelurahan Cempaga, Kabupaten Bangli. 

Korban adalah Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan istrinya Ida Ayu Putu Mutiari (38). Jenazah kedua korban ditemukan pada Sabtu (8/7/2023) dini hari dalam kondisi berdampingan.

Rentin mengatakan, bencana alam yang terjadi di Bali mengalami peningkatan hanya dalam satu hari. Pada Jumat 7 Juli 2023 tercatat 78 titik bencana. Pada Sabtu 8 Juli 2023 bertambah menjadi 234 titik bencana.

Editor: Reza Yunanto