Keunikan Desa Sidetapa Bali, Desa Tua yang Pertahankan Tradisi Leluhur

Menurut riwayat, desa ini ada sejak 785 Masehi. Penduduknya berasal dari Batur, Dauh Toro Ireng, dan Jawa yang merupakan pengikut Rsi Markandea.
Panduduk Desa Sidetapa pada waktu itu terdiri atas tiga kelompok, yakni Kelompok Pasek yang mendiami wilayah Leked, Kelompok Patih yang mendiami Desa Kunyit, dan Kelompok Batur yang mendiami wilayah Sekarung dan hampir semua wilayah di Desa Sidetapa.
Peninggalan leluhur Desa Sidetapa yang berumur ratusan tahun masih terlihat hingga kini. Salah satunya rumah adat kuno yang disebut Bale Gajah Tumpang Salu. Rumah adat itu masih berdiri hingga kini dan menjadi salah satu rumah adat tertua di Bali.
Penduduk Desa Sidetapa umumnya perajin anyaman bambu. Hampir setiap kepala keluarga memiliki kegiatan untuk menghasilkan produk anyaman bambu yang hasilnya dipasarkan di pasar tradisional atau dijual langsung ke wisatawan yang datang ke Desa Sidetapa.
Berada di ketinggian, membuat Desa Sidetapa memiliki pemandangan indah dan menjadi salah satu tujuan wisata hingga banyak wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke desa ini.
Editor: Reza Yunanto