get app
inews
Aa Text
Read Next : KPB Tekad Fakfak Papua Olah Kakap Putih Jadi Abon, Raup Puluhan Juta Rupiah

Kemendes PDTT Redesain Program Tekad, Perkuat Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan

Senin, 17 April 2023 - 20:26:00 WITA
Kemendes PDTT Redesain Program Tekad, Perkuat Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan
Kemendes PDTT meredesain Program Kampung Terpadu (Tekad) untuk meningkatkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan. (Foto: Ist)

DENPASAR, iNews.id - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meredesain Program Kampung Terpadu (Tekad) untuk meningkatkan performa kinerja. Salah satu rekomendasi perubahan desain yakni peningkatan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten hingga unit kerja di level kecamatan. 

Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid mengatakan, penguatan kolaborasi ini ditandai dengan kejelasan tanggung jawab pemangku kepentingan dari pusat hingga unit kerja di level kecamatan yang berhubungan langsung dengan kader desa penerima manfaat.

"Penguatan kolaborasi ini dalam pandangan kami akan menjadi kunci peningkatan manfaat program bagi kepala rumah tangga yang menjadi kader program ini,” ujarnya, Senin (17/4/2023). 

Diketahui Kemendes PDTT dan IFAD mengelar workshop nasional untuk midterm review sekaligus sosialisasi desain baru program Tekad. Beberapa rekomendasi mid term review tersebut yakni adanya perubahan struktur organisasi dari tingkat pusat hingga desa.

Selain itu juga penyerderhanaan komponen dan aktivitas program serta re-targeting desa sasaran dari semula 1.720 desa dan 412.000 rumah tangga menjadi 1.110 desa dan 149.850 rumah tangga.

"Kolaborasi antara pemangku kepentingan ini akan meningkatkan kerja bersama elemen pemerintah dari pusat hingga desa," katanya.

Menurutnya, kolaborasi ini menjadi penting karena selama ini banyak program yang tidak berjalan optimal karena masing-masing pemangku kepentingan berjalan sendiri-sendiri.

“Kami berharap dengan adanya desain baru yang mengoptimalkan kolaborasi antarelemen pemerintahan bisa membawa Program Tekad kian optimal dalam membawa dampak bagi kader peserta program,” ucapnya. 

Taufik mengatakan, Program Tekadkini juga menjadi lebih fokus seiring adanya re-targeting sasaran program. Perampingan jumlah desa dan rumah tangga sasaran akan membuat upaya peningkatan kesejahteraan mereka akan lebih muda terealisasi.

“Retargeting jumlah desa maupun rumah tangga sasaran ini agar program lebih terprioritas  dan fokus sehingga lebih tepat sasaran pada desa penerima manfaat,” kata mantan Aktivis PMII tersebut.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut