Kelas Orgasme di Ubud Berbiaya Rp8 Juta Bikin Heboh, Bisnis Esek-Esek Zaman Now?
BALI, iNews.id - Bali kembali dihebohkan dengan aksi-aksi mencoreng citra Pulau Dewata oleh oknum bule atau warga negara asing (WNA). Setelah ada bule melompat ke laut dengan sepeda motor, pose telanjang di atas gajah, kali ini ada yang membuka kelas orgasme.
Informasi yang diperoleh, acara berlabel "Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat" ini digelar di Ubud pada Sabtu (6/3/2021) hingga Selasa (9/3/2021) nanti. Setiap peserta dikenakan biaya 600 Dolar Amerika Serikat atau setara dengan sekitar Rp8 juta.
Kabar ini membuat geram warga Bali, termasuk Niluh Djelantik. Desainer sepatu itu selama ini memang kritis menyikapi berbagai masalah di Bali, termasuk tingkah laku oknum-oknum bule yang dinilai merusak citra Pulau Dewata.
Niluh mengatakan, kelas orgasme itu dibuka seorang bule bernama Andrew Barnes. Dia pun mempertanyakan kelas orgasme yang dinilai sama saja dengan bisnis esek-esek.
"Kelas orgasme. Bisnis esek esek zaman now?," tulis Niluh dalam akun Instagram-nya, dikutip iNews.id, Kamis (4/3/2021).
Menurut Niluh, dia mendapat informasi, acara digelar di Ubud tanggal 6 Maret nanti. "Biaya $600 alias 8 juta buat belajar orgasme," katanya.
Yang membuat kaget, kelas itu diselenggarakan Andrew Barnes, seorang guru tantra. Niluh juga mem-posting berita dari media luar yang menyebutkan, sejumlah perempuan menuduh laki-laki itu telah melakukan pelecehan seksual, penyerangan secara seksual, dan pemerkosaan.
"Tampang gurunya ada di slide terakhir. Pas lihat profilnya. Ya ampyun. Bapak Imigrasi please cek izin tinggalnya orang ini ????, kuanterin," tulis Niluh Djelantik.
Dari penelusuran, salah satu media asing gurumag menuliskan tentang kesaksian sejumlah perempuan yang mengaku menjadi korban guru tantra bernama sama.
Salah satu korban Larissa Grey dikutip dari situs gurumag menyebutkan, dia bertemu guru tantra itu di konferensi ISTA Eropa pada tahun 2010. Perempuan ini saat itu berprofesi sebagai terapis pijat tantra saat itu ditawari sesi gratis di kamarnya saat makan siang. Belakangan, dia mengklaim telah diperkosa selama sesi tersebut. Selain Larissa, ada sejumlah perempuan yang mengaku mendapat pelecehan seksual dari laki-laki itu.
Postingan Niluh Djelantik ini pun ikut membuat geram netizen.
"Ngilu.... Kenapa sih ,Bali diobok-obok beginian," kata handajanijeni.
"Kok bisa masuk dan aman2 aja di Bali sih manusia2 begituuuuuu ????????????," kata stephlensang.
"Duuuuh Gustiiiiiiii.... Ampuuun. Sampai segitunya cari uang. Ada yg ikut ya," kata elsanonie.
Editor: Maria Christina