Kasus Turis Jepang Tewas Main Flying Fish, Polda Bali Periksa 6 Saksi
BADUNG, iNews.id - Polda Bali memeriksa enam terkait kasus tewasnya turis Jepang saat bermain wahana flying fish di Wisata Air Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, Bali. Sejauh ini belum ditemukan faktor kelalaian dalam peristiwa tersebut dan murni kecelakaan akibat gelombang tinggi.
Korban meninggal dunia yakni turis Jepang bernama Kikuchi Satoshi (60). Dia terjatuh saat bermain olahraga air flying fish bersama anaknya di kawasan Tanjung Benoa 18 Agustus lalu.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, penyidik subdirektorat penegakan hukum kepolisian air dan udara (Subdit Gakkum Ditpolairud) Polda Bali telah mendalami peristiwa tersebut. Termasuk gelar perkara awal dan pemeriksaan saksi-saksi.
"Jadi sudah enam saksi diperiksa dan dilakukan gelar awal. Sejauh ini belum ditemukan hal lain selain kecelakaan terkait kejadian ini," ujarnya, Rabu (23/8/20230.
Menurutnya, Polda Bali juga telah berkoordinasi dengan Konsulat Jepang dan menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga. Saat ini tengah menunggu jadwal keberangkatan jenazah ke negara asalnya.
"Untuk jenazah masih menunggu diberangkatkan ke Jepang," katanya.
Polda Bali juga mengimbau pelaku usaha pariwisata, khususnya wisata bahari agar senantiasa melaksanakan SOP keamanan dan keselamatan untuk mengantisipasi kecelakaan terhadap wisatawan. Selain itu juga meningkatkan keamanan melalui patroli cahaya biru.
Editor: Donald Karouw