Kapal LCT Tabrak Perahu Nelayan di Karangasem Ganti Rugi Kerusakan, Kasus Berakhir Damai

KARANGASEM, iNews.id - Kapal LCT yang menabrak perahu nelayan hingga hancur di perairan Ujung Pesisi, Karangasem, Bali, akhirnya ditemukan. Pengelola kapal bersedia mengganti kerugian yang dialami nelayan.

Kapal pengangkut pasit tersebut terdeteksi oleh Satpolair Polres Karangasem berdasarkan aplikasi. Kapal itu diarahkan untuk bersandar di dermaga Bumi Pasir Mandiri di Kecamatan Kubu untuk menjalani proses hukum.

Baca Juga

Kakek Blasteran Sodomi Bocah di Bali, Orang Tua Pergoki Anaknya Diciumi dan Diraba

Polisi mengarahkan agar kasus ini diselesaikan melalui restorative justice, dengan pertimbangan tidak ada korban jiwa atau luka pada korban. Pengelola kapal pun bersedia mengganti perahu nelayan yang rusak karena ditabrak.

"Saya waktu itu nggak lihat ada perahu, jadi tetap jalan lurus," kata Priyoko, nakhoda Kapal LCT tersebut, Senin (6/2/2023).

Baca Juga

Suami Punya Istri Banyak, Ibu Rumah Tangga di Bali Terpaksa Jual Narkoba

Namun Priyoko mengaku sempat mendengar suara teriakan saat kapal melintas di lokasi. Dia berusaha mencari tahu asal teriakan itu, namun tidak menemukan.

Baca Juga

Penipuan Online Modus Hadiah Bank, Warga Bali Kehilangan Rp700 Juta

"Saya cari posisinya di mana, kiri atau kanan tapi tidak ada," tuturnya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/2/2023). Perahu nelayan bernama Abdilah ditabrak kapal LCT saat subuh. Korban selamat dalam peristiwa itu, namun perahunya hancur dan tak bisa dipakai lagi.

Saat itu korban dan beberapa nelayan sedang mencari ikan di perairan Gili Selang. Mereka sempat mengedipkan lampu senter untuk memberi tahu keberadaan mereka.

Namun kapal LCT tak melihat mereka sehingga menabrak perahu korban.

Editor: Reza Yunanto