Jemput Warganya yang Tertahan di Bali, China Tunggu Izin Kemenhub
DENPASAR, iNews.id – Pemerintah China menyiapkan pesawat Boeing 777 berkapasitas 248 penumpang milik maskapai China Eastern Airlines untuk menjemput warganya yang masih tertahan di Bali. Skenario penjemputan tersebut masih menunggu izin dari Kementerian Perhubungan.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Elfi Amir mengatakan, menurut rencana, penjemputan tersebut akan dilakukan Jumat (7/2/2020) besok sekitar pukul 17.00 Wita di Bandara Ngurah Rai.
Namun untuk penjemputan tersebut, pemerintah China masih menunggu tiga izin dari Kementerian Perhubungan yaitu izin diplomatik (diplomatic clearance ), izin terbang (flight overall) dan izin keamanan (security clearance).
Elfi berharap jika jika permohonan itu disetujui, dia meminta kru pesawat tidak keluar dari pesawat sebagai langkah mitigasi penyebaran virus korona.
"Pesawat ini kan datang dari China daratan. Cuma saya minta krunya tidak turun. Jadi dari Shanghai ferry flight ke Denpasar langsung kembali ke Wuhan," kata Elfi, Kamis (6/2/2020).
Elfi menerangkan, rencana penjemputan warga China di Bali ini telah disampaikan oleh Konsulat Jenderal (Konjen) China yang ada di Bali.
Sebelumnya, Konsul Jenderal China di Bali, Mr Gao Haodong menyampaikan, masih ada 5.000 warga China yang tertahan di Bali setelah pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan penutupan penerbangan dari dan ke China untuk mengantisipasi penyebaran virus korona.
Penerbangan terakhir dari Bali ke China adalah pesawat China Southern Airlines nomor penerbangan CZ 626 yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai, pada Rabu (5/2/2020) sekitar pukul 00.18 Wita. Pesawat itu hanya berisi 147 penumpang.
Editor: Reza Yunanto