Jelang Kedatangan Presiden Jokowi, Spanduk Ganjar dan PDIP di Bali Dibongkar Satpol PP
Selasa, 31 Oktober 2023 - 15:20:00 WITA
Arif Budianto
Diketahui, alat peraga partai politik tidak boleh menutupi perlengkapan jalan dan pandangan pengguna jalan. Kemudian, lokasi gedung atau kantor milik pemerintah dan fasilitas umum yang dilarang pemasangan alat peraga kampanye meliputi gedung perkantoran, rumah dinas, rumah milik pejabat pemerintah daerah, TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, dan perwakilan instansi vertikal.
Baca Juga
PDIP Berharap Presiden Jokowi Benar-benar Bersikap Netral di Pilpres 2024
Selain itu, tidak boleh dipasang di sekitar rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan, sarana prasaran pendidikan, tempat ibadah, tiang, gardu listrik dan telepon, perlengkapan lalu lintas, kawasan terminal, jembatan depan kantor sekretariat parpol lain, dan pohon serta turunan jalan lainnya.
Editor: Nani Suherni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
10 jam lalu
KPK Panggil 3 Orang terkait Korupsi Rel KA di Jatim, Termasuk Wasekjen PDIP Yoseph Aryo
Jateng
4 bulan lalu
Kenapa Jokowi Dipecat dari PDIP ? Ternyata Ini Penyebabnya
Jabar
4 bulan lalu
Marak Spanduk KDM Lain Bapak Aing, Begini Respons Gubernur Dedi Mulyadi
Jatim
5 bulan lalu
Profil Cak Ji Surabaya: Pendidikan, Karier dan Organisasi
Jateng
5 bulan lalu
Jokowi Respons Pertemuan Prabowo-Megawati: Untuk Kebaikan Negara Sangat Baik
Bali
7 bulan lalu
9 Kepala Derah PDIP dari Bali Tak Ikut Retreat di Akmil Magelang, Ini Kata Wamendagri
Berita Terkini
Bali
6 jam lalu
Polri Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Nagekeo NTT
Bali
2 hari lalu
Kementerian PU Tangani Infrastruktur Rusak Akibat Banjir Bandang di Nagekeo, NTT
Bali
2 hari lalu
Curhatan Warga Bali ke Prabowo: Harta Benda Habis Terbawa Banjir Bandang
Bali
2 hari lalu
Update Korban Banjir di Bali, 17 Orang Tewas
Bali
2 hari lalu
Sempat Diintai, 2 Pengedar Sabu Ditangkap di Jembrana Bali
Bali
2 hari lalu
Penyebab Banjir dan Longsor di Bali, Ini Analisis BMKG