Jalur Alternatif Gilimanuk Denpasar: Rute Nyaman, Cepat dan Anti Macet
BALI, iNews.id - Jalur alternatif Gilimanuk Denpasar menjadi pilihan favorit para pengemudi yang ingin menghindari kemacetan dan perjalanan panjang di rute utama. Terutama bagi mereka yang sering melintasi jalur Bali Barat menuju pusat Kota Denpasar, memiliki opsi rute lain bisa menghemat waktu dan energi. Dengan kondisi lalu lintas yang semakin padat, terutama di musim liburan atau akhir pekan, mengetahui jalur alternatif adalah strategi cerdas untuk menikmati perjalanan yang lebih lancar.
Gilimanuk adalah pintu gerbang utama menuju Pulau Bali dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Jalur utamanya biasanya melewati Jembrana, Tabanan, lalu berakhir di Denpasar. Rute ini memang paling populer, tetapi seringkali terhambat oleh kemacetan, terutama di daerah pasar tradisional, persimpangan sempit, atau saat ada perbaikan jalan.
Ada beberapa alasan mengapa jalur alternatif perlu dipertimbangkan:
Berikut beberapa jalur alternatif yang sering dipilih pengendara untuk mempersingkat perjalanan:
Rute ini mengarah ke utara setelah keluar dari Gilimanuk, melewati daerah pantai utara Bali seperti Seririt dan Lovina, lalu naik ke dataran tinggi Bedugul sebelum turun ke Denpasar.
Rute ini melewati pedalaman Bali Barat dan kawasan perbukitan Pupuan yang terkenal dengan hamparan kebun kopi.
Alternatif ini tetap di jalur selatan, tetapi memanfaatkan jalan kecil yang memotong beberapa titik macet.
Memilih jalur alternatif tidak bisa asal-asalan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan tetap aman dan nyaman:
Bagi wisatawan atau pengemudi reguler, memilih waktu perjalanan juga berpengaruh besar. Disarankan:
Editor: Komaruddin Bagja