Jadi Primadona, Sapi Bali Diburu Warga Jelang Idul Adha untuk Kurban

DENPASAR, iNews.id – Sapi Bali masih jadi primadona bagi masyarakat untuk hewan kurban pada momen Idul Adha 2021. Hal itu terlihat dari tingginya permintaan masyarakat terhadap sapi asal Pulau Dewata itu.
Pantauan di lokasi, kondisi Pasar Hewan Beringkit, Mengwi, Badung yang merupakan pasar hewan terbesar di Bali, terus dipadati para penjual maupun distributor sapi.
Direktur Utama Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, I made Sukantra mengatakan, dibanding hari biasa, transaksi penjualan sapi bali melonjak 30-40 persen yang dimulai sejak Mei 2021 lalu.
“Setiap perayaan Hari Raya Idul Adha, sapi Bali selalu menjadi primadona,” katanya, Minggu (18/7/2021).
Tingginya minat warga membeli sapi Bali lantaran tulangnya yang kecil dan kualitas dagingnya yang empuk, serta harga yang lebih terjangkau dibanding sapi jenis lainnya.
Meski terjadi peningkatan transaksi, kata dia, jika dibanding dengan hari biasa secara keseluruhan penjualan sapi Bali jelang Idul Adha tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya.
Pemberlakuan PPKM Darurat dan terbatasnya kuota pengiriman sapi Bali untuk keluar daerah membuat beberapa distributor enggan berspekulasi dengan melakukan pengiriman dalam jumlah besar.
Pengiriman sapi bali khususnya sapi jantan ke luar pulau sengaja dibatasi agar menyesuaikan dengan jumlah populasi dan plasma nutfahnya.
“Jika pada momen Idul Adha 2020 penjualan sapi bali bisa mencapai 18.000-20.000 ekor, tahun ini diperkirakan maksimal hanya 15.000,” katanya.
Distributor sapi Bali, Solihudin mengatakan, jelang Idul Adha, harga sapi Bali cenderung naik dari semula Rp43.000 per kg menjadi Rp47.000-48.000 per kg untuk harga sapi hidup.
“Sapi bali yang banyak dicari umumnya yang memiliki berat sekitar 350 hingga 400 kilogram,” ucapnya.
Dia mengakui sejak merebaknya pandemic Covid-19, permintaan sapi bali memang mengalami penurunan seiring dengan melemahnya daya beli masyarakat.
Editor: Kastolani Marzuki