get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria di Lubuklinggau Tipu 4 Supermarket, Modus Pura-pura Bayar Pakai QRIS

Imigrasi Bali Tangkap 24 WNA Langgar Aturan Izin Tinggal, 1 Orang Tersangkut Penipuan

Jumat, 31 Mei 2024 - 11:32:00 WITA
Imigrasi Bali Tangkap 24 WNA Langgar Aturan Izin Tinggal, 1 Orang Tersangkut Penipuan
Petugas Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai saat menangkap 24 WNA karena melanggar aturan izin tinggal. (Foto: Imigrasi Bali)

DENPASAR, iNews.id - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai menangkap 24 warga negara asing (WNA) atas pelanggaran izin tinggal (overstay). Dari jumlah itu, satu orang di antaranya terlibat kasus penipuan dan kini masih diselidiki bagian intelijen dan penindakan keimigrasian (Inteldakim). 

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra mengatakan, penangkapan ini bermula dari informasi dan pengaduan masyarakat melalui kanal WhatsApp (WA) resmi Imigrasi Ngurah Rai.

"Kami menerima laporan dari masyarakat melalui WA, ada WNA yang tinggal di kawasan Kuta diduga telah overstay," ujar Suhendra, Jumat (31/5/2024). 

Setelah diselidiki, petugas menemukan 3 WNA pria asal Nigeria yakni ACP (23), FED (33) dan OIC (35) telah overstay selama lebih dari 60 hari, Mereka tinggal di kawasan Legian, Kuta. Selain telah melebihi masa izin tinggal di Bali, salah satu dari mereka diketahui terlibat kasus penipuan. 

"Untuk kasus penipuan masih pendalaman tim intel, apakah ada kaitan kasusnya di Indonesia atau di negara asalnya, semuanya masih didalami penyidik," katanya. 

Menurutnya, tim Inteldakim terus mengembangkan pemeriksaan dari penangkapan ini. Hasilnya, 21 WNA kembali diamankan terdiri atas 20 laki-laki dan seorang perempuan. 19 WNA berasal dari Nigeria, satu orang asal Ghana dan seorang lagi dari Tanzania. 

"Selain overstay, sembilan orang tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan (paspor)," ujarnya. 

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut