Imbas Gunung Lewotobi Meletus, 52 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan
Jumat, 15 November 2024 - 17:19:00 WITA
Bagus Alit
Sebagai langkah mitigasi awal dan memastikan ada atau tidaknya paparan abu vulkanik di sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pengelola bandara melakukan paper test volcano ash untuk mengetahui ada tidaknya abu yang turun menyentuh bandara yang setiap 30 menit sekali sekali.
Dampak pembatalan penerbangan tersebut membuat para wisatawan mancanegara menjadi waswas lantaran sebelumnya tidak mendapat pemberitahuan terkait adanya erupsi gunung berapi di Indonesia.
Wisatawan asal Nepal, Pindu mengaku belum bisa memutuskan apakah tetap berada di bandara atau harus mencari hotel karena pihak maskapai juga belum bisa memberi kepastian terkait jadwal penerbangan menuju Australia.
Editor: Kastolani Marzuki
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Bali
21 hari lalu
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dahsyat, Bandara Frans Seda Ditutup Sementara
Bali
21 hari lalu
Hujan Kerikil dan Pasir Landa Flores usai Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dahsyat
Regional
1 bulan lalu
Gunung Lewotobi Laki-laki Status Awas, Polda NTT Imbau Warga Patuhi Zona Bahaya
Bali
1 bulan lalu
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Hari Ini, Semburkan Abu Vulkanik 1.200 Meter
Bali
1 bulan lalu
Bandara Frans Seda Masih Ditutup Imbas Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat
Bali
2 bulan lalu
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi Hari Ini, Kolom Abu Capai 1.000 Meter
Berita Terkini
Bali
4 hari lalu
BMKG: Waspada Puncak Musim Hujan di Bali, NTB dan NTT Januari-Februari 2026
Bali
5 hari lalu
Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Sepi Peminat, Pemerintah Evaluasi Rute dan Skema Investasi
Bali
6 hari lalu
Ketua DPRD Badung Targetkan Dua Raperda Inisiatif Tiap Tahun
Bali
6 hari lalu
Jelang Bali United vs Persib Bandung, Johnny Jansen Waspadai Mantan Anak Didiknya
Bali
6 hari lalu
Anggota DPRD Badung Tes Urine, Upaya Jaga Integritas dan Kapabilitas
Bali
7 hari lalu
DPRD Badung Bahas Raperda Fasilitasi Perlindungan Kekayaan Intelektual