get app
inews
Aa Text
Read Next : PTUN Kabulkan Gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen, SMAN 1 Bandung Terancam Disita

Hakim Tolak Eksepsi Eks Promotor Tinju Zainal Tayeb, Sidang Lanjut Pemeriksaan Korban

Selasa, 28 September 2021 - 17:00:00 WITA
Hakim Tolak Eksepsi Eks Promotor Tinju Zainal Tayeb, Sidang Lanjut Pemeriksaan Korban
Persidangan mantan promotor tinju Zainal Tayeb di PN Denpasar, Selasa (28/9/2021). (Foto: Dewi Umaryati)

DENPASAR, iNews.id - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar menolak eksepsi mantan promotor tinju Zainal Tayeb yang menjadi terdakwa kasus keterangan palsu dalam akta autentik aset yang berada di Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung. Majelis hakim memutuskan persidangan dilanjutkan.

"Dengan ini menolak seluruh eksepsi yang diajukan penasehat hukum dan proses pembuktian atas perkara 841/Pid.B/2021/PN Dps dilanjutkan," kata ketua majelis hakim, Wayan Yasa dalam putusan sela yang dibacakan, Selasa (28/9/2021). 

Majelis hakim memerintahkan persidangan dilanjutkan untuk proses pembuktian dengan menghadirkan saksi korban, yakni Hedar Giacomo Boy Syam dalam sidang berikutnya pada Kamis (30/9/2021).  

"Kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) agar menghadirkan saksi korban dalam sidang lanjutan pada Kamis mendatang," kata Yasa. 

Namun, JPU mengajukan agar sidang pemeriksaan saksi dapat ditunda. Sesuai surat yang dikirimkan kuasa hukum kepada JPU, saksi tengah berada di luar negeri. 

"Mohon kepada majelis hakim dapat menunda sidang menjadi Selasa-Kamis (5-7/10/2021), karena saat ini saksi korban masih berada di luar negeri untuk mengantarkan ibunya yang tengah sakit untuk berobat," ujar JPU Imam Ramdhoni. 

Majelis hakim tidak menerima alasan kuasa hukum yang disampaikan melalui JPU. Majelis hakim berpendapat, sidang yang digelar secara online bisa menghadirkan saksi di mana saja.

"Persidangan berlangsung secara online, jadi bisa di mana saja. Tidak ada alasan apapun dan selama saksi masih bernapas tolong dapat dihadirkan," ucap majelis hakim tegas. 

Kuasa Hukum Hedar, Bernadin telah melayangkan surat agar dilakukan penundaan agar kliennya dapat hadir memenuhi panggilan sidang.

Dia bersikeras agar hakim dapat menunda persidangan hingga Selasa (5/10/2021), dan dipastikan kliennya dapat memenuhi panggilan di persidangan.

"Saya sudah berkirim surat melalui jaksa agar dilakukan penundaan, karena klien saya Pak Hedar sedang di luar negeri mengantarkan ibu kandungnya yang sakit. Kalau dipaksakan tanggal 30 harus hadir, tidak mungkin. Karena saat itu masih di dalam pesawat kembali ke Indonesia," kata Bernadin saat dikonfirmasi.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut