get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Guncang Tabanan Bali, Cek Magnitudonya!

Gubernur Bali Menyetujui Sehari Tanpa Internet Saat Nyepi

Rabu, 07 Maret 2018 - 18:46:00 WITA
Gubernur Bali Menyetujui Sehari Tanpa Internet Saat Nyepi
Ilustrasi sembahyang Hari Suci Nyepi. (Foto: okezone)

DENPASAR, iNews.id – Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mendukung seruan bersama majelis agama di Pulau Dewata untuk menghentikan sementara layanan internet selama 24 jam, saat Hari Suci Nyepi pada 17 Maret 2018. Dia menyetujui dengan usulan yang berkembang saat ini menyoal sehari tanpa internet di Bali.

"Sekurang-kurangnya orang Bali yang beragama Hindu jangan main internet pada hari Nyepi itu. Cobalah mulai dari diri pribadi," kata Pastika, Rabu (7/3/2018).

Ia mengingatkan, selama ini Bali bisa terkenal di dunia karena keunikannya, bukan karena Bali itu mewah maupun modern. "Bali itu menarik di dunia karena punya taksu atau getaran spiritual yang muncul dari tanah Bali dan perilaku masyarakatnya, terutama untuk urusan adat, budaya, dan agama," katanya.

Dia melanjutkan, dalam ajaran Hindu, saat Nyepi diwajibkan melakukan Catur Brata Penyepian, yakni tidak bepergian, tidak bekerja, tidak bersenang-senang, dan tidak menyalakan api.

"Oleh karena itu, kami minta kesadaran semua yang ada di Bali. Dimohon kesadarannya untuk juga ikut menghormati itu (Catur Brata Penyepian). Kalau bisa tidak usah beraktivitas satu hari saja, 1x24 jam. Kecuali untuk rumah sakit, kalau ada 'emergency' (darurat) itupun dibuat terbatas," ujarnya.

Pastika setuju kalau saat Nyepi, umat tidak mengakses internet dan hal tersebut dinilai sebagai sesuatu yang baik dan menjadi kesempatan bagi umat untuk menginstrospeksi diri.

Dalam seruan bersama majelis agama dan keagamaan Provinsi Bali terkait pelaksanaan Hari Nyepi Tahun Caka 1940 tertanggal 15 Februari 2018, pada butir keempat tertulis bahwa provider penyedia jasa seluler diharapkan untuk mematikan data seluler (internet) dari hari Sabtu (17/3/2018) pukul 06.00 Wita sampai dengan Minggu (18/3/2018) pukul 06.00 Wita.

Terkait imbauan untuk tidak menggunakan internet saat Nyepi, lanjut dia, itu kembali kepada kesadaran masing-masing umat karena pada dasarnya beragama itu kesadaran dan tidak dipaksa-paksa. "Saya juga akan simpan gadget 24 jam, saya ingin tahu, besoknya saya masih hidup apa nggak," tuturnya.

Pastika menambahkan, dengan melaksanakan sejumlah pantangan saat Nyepi,  merupakan salah satu upaya umat Hindu untuk turut menyelamatkan planet Bumi dari penggunaan energi yang berlebihan selama ini.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut