get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Bumi Magnitudo 3,4 Guncang Nias Selatan Sumut

Gempa Terkini Bali M 5,8 Dirasakan di 17 Daerah, Ini Kata BMKG

Senin, 22 Agustus 2022 - 19:19:00 WITA
Gempa Terkini Bali M 5,8 Dirasakan di 17 Daerah, Ini Kata BMKG
Gempa Bali Terasa hingga Pulau Lombok, Warga Panik Keluar Rumah (Foto: iNews/Muzakir)

JAKARTA, iNews.idGempa terkini Bali dengan Magnitudo (M) 5,8 yang terjadi Senin (22/8/2022) pukul 15.36 WIB dirasakan warga di 17 daerah. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

#Gempa Magnitudo: 5.8, Kedalaman: 124 km, 22 Agu 2022 15:36:33 WIB, Koordinat: 9.36 LS-115.59 BT (74 km Tenggara KUTASELATAN-BALI), Tidak berpotensi tsunami #BMKG,” tulis @infoBMKG.

Pusat getaran gempa 74 kilometer tenggara Kuta Selatan dengan kedalaman 124 kilometer. Koordinat gempa 9,36 Lintang Selatan dan 115.59 Bujur Timur.

BMKG menyatakan, getaran gempa dirasakan di 17 kabupaten-kota di 3 provinsi. Di Provinsi Bali, gempa dirasakan di Badung (IV), Denpasar (IV), Klungkung (IV), Buleleng (III), Karangasem (III), Gianyar (III), dan Tabanan (III). Sedangkan di Provinsi NTB, getaran gempa dirasakan di Mataram (IV MMI), Lombok Barat (IV), Lombok Tengah (IV), Lombok Utara (III), Lombok Timur (III), Sumbawa (III), Bima (III), dan Dompu (III), serta Jember di Provinsi Jatim (III).

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami – BMKG, Daryono mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6.

“Hingga pukul 16.00 WIB, hasil monitoring BMKG terhadap Gempa Bali-Lombok Mag.5,6 belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock),” kata Daryono dikutip dari akun @DaryonoBMKG.

Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata dia, gempa Bali-Lombok Mag.5,6 yg terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi lempeng.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa Bali-Lombok Mag. 5,6 ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” katanya.

Warga Panik Berhamburan

Kerasnya getaran gempa membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. "Keras sekali. Lantai rumah sampai goyang," ujar Ketut Suamba, warga di daerah Ubung, Denpasar. 

Suamba yang baru pulang kerja langsung berlari keluar rumah mengajak istri dan dua anaknya. Sejumlah tetangganya juga sudah berkumpul di pinggir jalan. 

Sejumlah warga mengaku merasakan getaran gempa cukup kencang sekitar tiga detik. Mereka memilih bertahan di pinggir jalan sambil memastikan tidak ada gempa susulan.

Gempa tersebut juga terasa hingga Pulau Lombok. Sejumlah warga dibuat panik dan keluar rumah sambil berteriak gempa.

"Gempa, Gempa semua keluar anak-anak keluar bawa semua keluar," ucap Fahrudin warga Kecamatan Narmada yang menyerukan kepada warga lainya.

Warga pun semua tidak ada yang diam didalam ruangan mereka semua keluar dan tidak berani masuk. "Sepertinya kita akan buat tenda lagi seperti tahun 2018 lalu" ucap warga lain Sri.

Gempa magnitudo 5,8 di selatan Kuta, Bali dirasakan warga masyarakat Jember. Getaran gempa yang begitu kuat membuat masyarakat panik dan ketakutan. 

Beberapa di antara mereka bahkan lari keluar rumah, khawatir getaran gempa membahayakan mereka. Sebab, rumah mereka bergoyang meski hanya beberapa detik. 

"Saya kaget, sebab lampu gantung di rumah saya tiba-tiba goyang. Sempat takut juga, sampai saya lari," kata tukang service radio, Kacung.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut