Gempa Magnitudo 5,1 di Buleleng Bali, Begini Kepanikan Pasien RS Jembrana

JEMBRANA, iNews.id - Gempa bumi dengan Magnitudo 5.1 yang mengguncang Kabupaten Buleleng, Bali dirasakan kuat masyarakat Jembrana, Kamis (14/11/2019). Warga berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri saat gempa terjadi.
Kepanikan juga terjadi di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara, Jembrana. Para penunggu pasien memilih membawa keluarganya yang sedang dirawat keluar ruangan. Para pasien kemudian ditempatkan di sejumlah lorong.
Pasien di Bangsal Puri Rahayu misalnya, enam pasien yang dirawat di kelas VIP ini memilih keluar ruangan didampingi para medis. Pasien memilih tinggal di lobi gedung.
“Ya, panik semua pada keluar ruangan. Saya juga bawa keluarga yang sakit keluar ruangan takut ada apa-apa,” kata Ryan, penunggu pasien.
Setelah kondisi dinilai aman, pihak rumah sakit melalui pengeras suara meminta pasien dan penunggu pasien untuk kembali keruang perawatan.
Belum diketahui adanya kerusakan bangunan akibat gempa. Pihak BPBD Jembrana mengaku masih melakukan pendataan dengan mengerahkan relawan yang siaga di tiap desa.
Diketahui, Gempa bumi Magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Kamis (14/11/2019), pukul 17.21 WIB. Gempa yang terasa hingga di beberapa wilayah dari Denpasar, Kuta, higga Banyuwangi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi tersebut terletak di titik koordinat 8,16 Lintang Selatan (LS) dan 114,90 Bujur Timur (BT).
Lokasi gempa bumi berada tepatnya 21 kilometer (km) dari arah Barat Daya Kabupaten Buleleng, Bali. Sementara kedalaman gempa mencapai 10 km.
Informasi yang diperoleh BMKG dari dari warga, gempa tersebut terasa dalam skala intensitas III-IV MMI di Buleleng, III MMI di Denpasar, III MMI di Kuta, III MMI di Mataram, III MMI di Jembrana, II MMI di Lombok Barat, dan skala intensitas II MMI di Banyuwangi.
Editor: Kastolani Marzuki