Gelombang Tinggi di Perairan Bali, KSOP Benoa Imbau Kapal Tak Nekat Berlayar

DENPASAR, iNews.id - BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi hingga 3 meter di perairan Bali. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa mengimbau operator kapal tak memaksakan pelayaran saat cuaca buruk.

"Jangan memaksa memberangkatkan kapal bila cuaca kurang bagus,” kata Kepala Seksi Keamanan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Benoa, Ketut Mulyana di Denpasar, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga

Serang Polisi di Bali hingga Pingsan, WNA Inggris Terancam Penjara 2 Tahun 8 Bulan

Mulyana meminta agar para operator kapal selalu update informasi cuaca dari BMKG.  Selain itu calon penumpang juga diingatkan tidak memaksakan diri naik kapal jika cuaca sedang tidak baik.

Baca Juga

Kemiskinan Ekstrem di Buleleng Bali Berkurang, Tersisa 5.314 Keluarga

Dia mengatakan, KSOP Benoa memastikan seluruh kapal yang melayani penyeberangan Sanur-Nusa Penida telah menjalani uji petik kelayakan.

Sebelumnya BMKG Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di perairan Bali pada 12-14 Mei 2023.

Baca Juga

Awas! Gelombang Laut di Kuta dan Nusa Dua Bali Capai 3 Meter

Perairan Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan diperkirakan memiliki potensi gelombang laut mencapai 2,5 hingga 4 meter yang masuk kategori tinggi.

Sedangkan kecepatan angin diperkirakan mencapai 20 knot yang bertiup dari timur-tenggara.

Editor: Reza Yunanto