Ganjar Pranowo Disambut Meriah 190 Penari Pendet, Ini 5 Jenis Tari Bali yang Perlu Kamu Tahu

DENPASAR, iNews.id - Calon Presiden Ganjar Pranowo merasakan sambutan antusias dari ribuan warga Bali ketika mengunjungi Pulau Dewata, Rabu (1/11/2023). Mulai dari tiba di bandara, masyarakat Bali telah berkumpul untuk memberikan sambutan yang meriah kepada mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut.

Antusiasme warga Bali tetap tinggi saat Ganjar menghadiri acara Muskernas Ke-V Indonesiapersada.id di Prama Sanur Beach Hotel Bali.

Baca Juga

TPN Sebut Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana Ganjar-Mahfud untuk Entaskan Kemiskinan

Selain bersalaman dengan Ganjar, seniman Bali juga menunjukkan bakat mereka dengan menampilkan tarian khas Bali yang terkenal di seluruh dunia.

Di Prama Sanur Beach Hotel Bali, sekitar 190 penari pendet dengan mayoritas anak-anak SD menyambut Ganjar dengan tarian khas Bali yang memukau. Ganjar memberikan apresiasi yang tinggi atas penampilan mereka dan bahkan memberikan semangat kepada para penari muda ini.

Baca Juga

Ganjar-Mahfud Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, TPN: Bukan Cuma Optimisme, tapi Harus

"Terima kasih, kalian luar biasa. Di kelas berapa kalian? Di mana kalian belajar menari?," ujar Ganjar sambil bersalaman dengan para penari.

Beliau bertanya kepada mereka tentang kelas dan tempat belajar menari. Para penari dengan bangga menjawab bahwa mereka belajar menari di kelas 5 SD dan di sebuah sanggar.

Baca Juga

3 Universitas Tempat Ganjar Pranowo isi Kuliah Kebangsaan

"Kelas 5 SD, Pak Ganjar. Kami belajar menari di sanggar." Jawab mereka dengan kompak.

Ganjar mendorong mereka untuk terus belajar menari agar bisa menjadi penari yang hebat dan menyampaikan salam kepada keluarga mereka. Para penari pun merasa sangat bahagia dan mengingat momen berharga itu.

Baca Juga

Dikenal Peduli, Ini 3 Kontribusi Keluarga Ganjar Pranowo kepada Komunitas Difabel

"Belajar terus ya, agar kalian bisa menjadi penari yang hebat. Sampaikan salam untuk keluarga," ujar Ganjar, Rabu (1/11/2023).

Pulau Dewata memang menyimpan berbagai kesenian yang unik. Tarian tradisional Pendet yang ditunjukkan anak-anak ini untuk menyambut Ganjar Pranowo hanyalah salah satu dari berbagai jenis tari Bali yang ada. 

Baca Juga

3 Prestasi Ganjar Pranowo dalam Meningkatkan Kesetaraan Gender

Penasaran dengan jenis-jenis tari Bali? Berikut adalah lima di antaranya:

5 Jenis Tari Bali yang Perlu Kamu Ketahui:

1. Tari Legong

Jenis tari Bali pertama yaitu tari legong. Legong berasal dari 'leg' yang berarti elastis dan 'gong' diartikan sebagai gamelan. Sehingga tarian ini menggunakan gamelan sebagai iringan musiknya.

Tari legong dimainkan tiga orang, yang mana satu berperan sebagai penari pendahulu dan dua di antaranya sebagai legong. Para penari akan mengenakan aksesoris kipas lengkap dengan hiasan bunga kamboja di kepala.

2. Tari Baris

Sesuai dengan namanya, jenis tarian ini dibentuk dengan posisi penari yang berbaris. Tari ini merupakan salah satu tarian ritual. Namun untuk saat ini, tari baris sudah kerap ditampilkan dengan tujuan hiburan.

Tari Baris menggambarkan tentang keberanian ksatria Bali yang sedang bertempur demi membela Raja. Penari akan menggerakkan badannya seperti seorang pahlawan sedang berperang.

3. Tari Pendet

Tari pendet merupakan jenis tarian pemujaan yang biasanya dilakukan di Pura, tempat ibadah umat Hindu. Tari ini 
bertujuan sebagai bentuk penyambutan datangnya Dewa dari langit. 

Tari ini dimainkan beberapa penari wanita yang mengenakan pakaian adat khas Bali.

4. Tari Margapati

Margapati berasal dari 'marga' yang berarti jalan dan 'pati' artinya kematian. Arti dari margapati adalah jalan menuju kematian.

Jenis tari Bali ini melukiskan kekeliruan perjalanan hidup seorang wanita. Penari perempuan akan menghadirkan gerakan tarian, sedangkan laki-laki siap mengintai dan menerkam mangsanya.

5. Tari Panji Semirang

Jenis Tari Panji Semirang menceritakan tentang Putri Galuh Candrakirana. Putri ini menyamar sebagai Raden Panji selama mengembara untuk menghibur kesedihannya sepeninggal suaminya. 

Ciri khas tarian ini adalah penari wanita yang menyamar sebagai laki-laki dengan membelalakkan matanya sambil tersenyum.

Editor: Donald Karouw