get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Bali, Bupati Badung dan Pengelola GWK Sepakati Solusi Akses Jalan Warga Ungasan

Gairah Wisman ke Bali Meningkat, Gubernur Koster: Hapus Karantina dan Aktifkan VoA

Minggu, 27 Februari 2022 - 22:16:00 WITA
Gairah Wisman ke Bali Meningkat, Gubernur Koster: Hapus Karantina dan Aktifkan VoA
Gubernur Bali I Wayan Koster. (Foto: ist)

DENPASAR, iNews.id - Gubernur Bali I Wayan Koster meminta pemerintah merealisasikan tiga aspirasi komponen pariwisata untuk menggenjot kembali kedatangan wisawatan mancanegara (wisman) ke Bali.

Tiga aspirasi tersebut yakni, penghapusan karantina, pengaktifan kembali Visa on Arrival (VoA) dan perpanjangan masa berlaku visa.

Gubernur Koster mengatakan, penghapusan karantina untuk wisman yang datang ke Bali bertujuan agar pariwisata Bali bisa segera pulih dan kompetitif. 

"Gubernur Bali berjuang keras kepada pemerintah pusat agar persyaratan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) diberlakukan kebijakan yang lebih ramah dan kompetitif kepada wisatawan," kata Koster, Minggu (27/2/2022). 

Dia menuturkan, ada tiga aspirasi komponen pariwisata yang diperjuangkan. Selain penghapusan karantina, Koster juga meminta Visa on Arrival (VoA) segera diaktifkan kembali. 

Satu lagi yaitu soal visa kunjungan dengan biaya USD 25 dengan masa berlaku 30 hari dan USD 50 untuk 60 hari. "Ditambah biaya persetujuan visa sebesar Rp200 ribu per orang," ujar Koster. 

Koster mendesak tiga hal itu segera direalisasikan mengingat saat ini gairah dan permintaan calon wisman ke Bali meningkat. Hal itu terlihat dari meningkatnya slot penerbangan langsung dari luar negeri ke Bali. 

Di sisi lain, dia menyebut penanganan kasus Covid-19 di Bali semakin membaik yang ditandai dengan terus menurunnya kasus baru secara konsisten. 

"Angka kesembuhan meningkat, kasus kematian turun dan tingkat positive rate juga turun," ungkapnya. 

Koster juga mengklain capaian vaksinasi di Bali sangat tinggi. "Vaksinasi dosis satu 103,7 persen, vaksinasi dosis dua 93,8 persen dan vaksinasi booster 17,8 persen," katanya. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut