Fakta-Fakta KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali, Terseret Arus dan 11 Orang Hilang

3. Penyebab Tenggelam karena Faktor Alam
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut KMP Yunicee layak berlayar, karena terakhir masuk dok perawatan kapal pada 14 Desember 2020.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi menjelaskan, berdasarkan penyelidikan sementara KMP Yunicee tenggelam karena faktor alam. Kapal buatan tahun 1992 itu terseret arus hingga mengalami kemiringan 5-10 derajat dan akhirnya tenggelam.
"KMP Yunice terseret arus. Kemudian mengalami kemiringan 5-10 derajat hingga akhirnya tenggelam," kata Budi.
4. 11 Penumpang Belum Ditemukan
Penumpang KMP Yunicee yang selamat berjumlah 39 orang, sedangkan yang meninggal 7 orang. Hingga kini masih ada 11 orang yang belum ditemukan. Meski ada perbedaan pada data manifes, tim gabungan tetap akan melakukan pencarian hingga tujuh hari.
"Kami akan terus melakukan pencarian sampai dengan hari ke-7 sejak terjadinya kecelakaan," ujar Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada.
5. Badan Kapal Berada di Kedalaman 70 Meter
KMP Yunicee diperkirakan berada di kedalaman 70 meter. Pencarian melibatkan kapal perang TNI AL yakni KRI Rigel dan KRI Soputan yang pernah membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala di perairan Bali.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi menjelaskan, kapal penumpang yang berukuran panjang 56,5 meter dan lebar 8,6 meter tersebut mengangkut muatan yakni sepeda motor 3 unit, kendaraan pribadi 2 unit, truk sedang 18 unit, pick up 17 unit, dengan jumlah penumpang 41 orang dan 16 orang ABK.
Editor: Reza Yunanto