Duel Maut di Buleleng Diduga Dendam Lama, Pelaku Menyerahkan Diri

BULELENG, iNews.id - Polisi menyelidiki duel maut di Buleleng, Bali yang berujung pada tewasnya Gede Mertayasa (39). Diduga duel tersebut berlatar dendam lama yang berujung pada tantangan duel.
"Dugaan sementara perkelahian karena dendam lama, yang menurut informasi pada saat itu korban yang mendatangi pelaku," kata Kapolsek Kubutambahan AKP Ketut Wisnaya, Senin (16/11/2020) malam.
Dia menerangkan, korban datang seorang diri ke rumah pelaku Ketut Mudrayasa (32). Hal itu berdasarkan informasi yang diberikan sejumlah saksi di lokasi.
Namun kronologi duel maut itu hingga kini belum terang. Polisi masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi, termasuk dari keluarga korban dan pelaku.
"Sesuai info yang kita dapat, korban datang awalnya sendiri. Tapi saksi nanti kita minta keterangan tentang bagaimana kejadian sebenarnya," ujarnya.
Duel maut itu terjadi di Pantai Segara yang berada di Banjar Dinas Kubu Anyar, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Senin (16/11/2020) sore.
Usai duel maut itu, korban yang dalam keadaan bersimbah darah dilarikan warga ke RSUD Buleleng. Sayang nyawanya tidak tertolong karena mengalami luka sangat parah di bagian lengan dan dada hingga ususnya terburai.
Sedangkan pelaku langsung menyerahkan diri ke kepolisian. Pelaku diamankan beserta sebilah senjata tajam yang digunakan untuk menyabet tubuh korban hingga tewas.
Pelaku kini ditahan di Mapolres Buleleng. Penyelidikan kasus ini diserahkan ke Polres Buleleng untuk mengantisipasi situasi kemanan di wilayah Banjar Dinas Kubu Anyar.
"Kasus ditangani polres karena menyangkut keamanan di Kubuanyar," tuturnya.
Editor: Reza Yunanto