DPRD Badung Gelar Finalisasi Raker Pansus RPJMD 2025-2029

BADUNG, iNews.id - DPRD Kabupaten Badung melalui Panitia Khusus (Pansus) menggelar Rapat Kerja Finalisasi membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung Tahun 2025-2029 di Ruang Rapat Gosana Lantai II, Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Kamis (24/7/2025).

Rapat Kerja Pansus DPRD Kabupaten Badung dipimpin Ketua Pansus I Gusti Lanang Umbara bersama Anggota Pansus DPRD Badung, yaitu I Putu Dendy Astra Wijaya, I Made Rai Wirata, I Wayan Puspa Negara, I Made Tomy Martana Putra, I Wayan Loka Astika dan I Gede Suraharja. Dari pihak eksekutif, turut hadir Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba beserta jajarannya.

Baca Juga

Pastikan Aspirasi Masyarakat Terakomodir, Pansus DPRD Badung Bahas RPJMD 2025-2029

Pada kesempatan tersebut, Ketua Pansus I Gusti Lanang Umbara menyatakan Finalisasi Raker Pansus mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung Tahun 2025-2029 sudah terlaksana dengan baik, lancar, akomodatif dan partisipatif.

"Semua masukan-masukan yang baik dari kami dan rekan-rekan Anggota Pansus yang merupakan simbolisasi dari masyarakat Kabupaten Badung sudah terakomodir dengan baik didalam RPJMD 2025-2029," katanya.

Setelah finalisasi, lanjutnya, akan disempurnakan lagi oleh Bappeda Kabupaten Badung sebagai pemrakarsa didampingi oleh Bagian Hukum Setda Kabupaten Badung serta Tim Ahli DPRD Badung di bagian Bapemperda. Kemudian diteruskan ke Gubernur Bali untuk mendapatkan evaluasi.

"Waktunya singkat, karena memang semua yang menjadi usulan dari kita sudah masuk di dalam RPJMD 2025-2029. Itu artinya tidak ada pembahasan yang alot luar biasa, karena Pemerintah sudah akomodatif," ucapnya.

Ditambah lagi, program Pemerintah maupun program-program yang telah dilaksanakan di Dewan, terutama dari aspirasi masyarakat Kabupaten Badung terkait pembangunan infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) dan pariwisata sudah menghasilkan kualitas yang baik.

Mengenai usulan program lansia, Lanang Umbara menyampaikan bahwa program itu sudah dilaksanakan sesuai dengan penjelasan Bupati Badung Wayan Adi Arnawa di Desa Sobangan, Mengwi.

"Jika ada lansia atau orangtua di Kabupaten Badung yang kemungkinan dilupakan bersama anggota keluarganya, karena kesibukannya masing-masing, baik bekerja, sekolah dan sebagainya, sehingga terlantar, maka langsung ditangani oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung," ucapnya.

"Itu termasuk menjemput ke rumahnya, untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai," katanya.

Untuk itu, apapun program-program ke depannya, baik bidang perekonomian, pembangunan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat itu sudah masuk di dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung 2025-2029.

Editor: Anindita Trinoviana