BADUNG, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengakuakan menolak tawaran jabatan menteri jika Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024.
Hal itu diungkapkan Luhut usai mencoblosan di TPS 14 Banjar Pengayehan, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (14/2/2024).
Luhut Ditunjuk jadi Ketua Tim Percepatan Industri Gim, Ini 20 Jabatan yang Diberikan Jokowi
Luhut mengungkapkan, alasan dirinya menolak tawaran menteri jika Prabowo terpilih menjadi presiden karena dilarang sang istri, Devi Simatupang.
“Istri saya telah mewanti-wanti untuk tidak kembali mengemban jabatan menteri. Saya memilih pension,” katanya.
Ditantang Faisal Basri Debat soal Hilirisasi, Luhut: Dia Belum Pernah Lihat Tambang, Ngapain Saya Layanin?
Luhut mengaku mencoblos di Bali karena kebetulan bersamaan dengan rapat persiapan World Water Forum 2024 di Bali yang rencananya berlangsung Mei 2024 mendatang. Forum tersebut melibatkan 52 negara.
Berdasarkan hasil penghitungan suara di TPS 14 Banjar Pengayehan tempat Luhut dan istri mencoblos, pasangan 02 Prabowo-Gibran unggul dengan meraih 140 suara. Disusul paslon nomor 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 126 suara, serta paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya 4 suara.
Editor: Kastolani Marzuki