Diduga Jadi Korban Human Trafficking, 25 Pekerja Migran asal Bali Telantar di Turki
DENPASAR, iNews.id - Polda Bali menyelidiki laporan dugaan 25 pekerja migran yang kini terkatung-katung di Turki. Mereka diduga menjadi korban kejahatan human trafficking.
"Korban melalui kuasa hukumnya sudah membuat laporan. Saat ini masih dilakukan penyelidikan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Surawan, Jumat (11/3/2022).
Ke-25 pekerja migran asal Buleleng itu berangkat ke Turki November 2021. Setiap orang mengeluarkan biaya Rp25 juta yang dibayarkan kepada agen yang saat ini masih didalami polisi.
Kecurigaan bermula saat mereka diberangkatkan dengan visa kunjungan wisata, bukan visa kerja. Sesampai di Turki, mereka tidak dipekerjakan sebagai house keeping sebagaimana perjanjian.
Mereka juga tidak ditempatkan di apartemen untuk tempat tinggal, melainkan dalam sebuah mess. Di mess tersebut, mereka juga harus tidur bergantian karena terbatasnya tempat.
Hingga kini para pekerja migran tersebut masih berada di Turki. Mereka kemudian memposting video yang isinya minta segera dipulangkan ke Bali. Video itu sempat viral di sejumlah akun media sosial di Bali.
Editor: Donald Karouw