get app
inews
Aa Text
Read Next : Covid-19 di Yogyakarta Melonjak, Tak Ada Zona Hijau yang Tersisa

Danrem 163 Wira Satya Apresiasi Zero Case PPKM Desa Mas Ubud

Senin, 29 Maret 2021 - 21:53:00 WITA
Danrem 163 Wira Satya Apresiasi Zero Case PPKM Desa Mas Ubud
163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf meninjau penerapan PPKM Mikro di Desa Mas, Ubud. (Foto: Puspenad)

GIANYAR, iNews.id - Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf mengapresiasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, sehingga bisa mencapai zero case. Kondisi itu dinilai tidak lepas dari kerja keras petugas Posko PPKM di desa tersebut. 

"Kita gembira dan apresiasi terhadap hal ini sebagai hasil upaya dan usaha dari bapak-bapak yang bertugas di Posko PPKM Desa Mas, Ubud," kata Danrem, Senin (29/3/2021).

Menurut Danrem, berdasarkan laporan dari Perbekel Desa Mas saat ini hanya ada 1 kasus terkonfirmasi positif. Itu pun adalah warga yang sudah berusia dan saat ini dalam perawatan. 

Danrem berharap, pencapaian dari penerapan PPKM Mikro di Desa Mas dapat menjadi contoh dan ditiru oleh desa-desa lain di wilayah Gianyar dan Bali sehingga bisa mengurangi yang terkonfirmasi atau terpapar Covid-19. 

"Merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Gianyar, Desa Mas bisa menjadi contoh dan Perbekel Bapak Wayan sudah menjelaskan sampai saat ini hanya ada 1 kasus saja dan Perbekel juga sudah berjanji akan mempertahankan zero case  ini dan kedepannya tetap nol,” kata Brigjen Husein Sagaf. 

Jenderal Bintang Satu ini mengimbau masyarakat dan warga negara asing untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan program zona hijau Covid-19 yang meliputi Ubud, Gianyar, Sanur Denpasar dan juga Nusa Dua Kabupaten Badung. 

"Sudah banyak yang ingin berkunjung ke Bali termasuk ke Ubud, untuk itu mari wujudkan kondisi Bali yang sehat, karena tentunya mereka yang akan berkunjung menginginkan tempat yang dikunjungi sehat dan nyaman," kata Danrem. 

Kepala Desa/Perbekel Desa Mas I Wayan Gede Darmayuda menjelaskan dari penerapan  PPKM Mikro dimulai awal Januari 2021 di Desa Mas ada 36 orang positif terpapar Covid-19 dengan meninggal dunia sejumlah 6 orang. 

“Adanya semangat kami untuk membawa Desa Mas ke zona hijau maka sampai pertengahan Maret tepatnya tanggal 10 Maret 2021 sudah menurun dan mencapai nol kasus atau zero case, tepatnya pada tanggal 15 Maret 2021. Kemudian tiga hari terakhir pada tanggal 26 Maret 2021 ada 1 kasus terkonfirmasi positif," papar Perbekel Wayan Gede Darmayuda. 

Dia menambahkan, dari tujuh desa dan satu kelurahan di Ubud, ada tiga desa yang belum mendapatkan jadwal vaksinasi yaitu Desa Mas, Singakerta dan Lod Tunduh.  

Untuk itu, dia sangat berharap segera mendapatkan vaksinasi sebagaimana telah diprogramkan oleh pemerintah terlebih juga sebagian besar warga Desa Mas hidup dari sektor pariwisata dan sebagai desa penyangga pariwisata di wilayah Ubud.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut