Corona Mewabah, Wagub Cok Ace Ungkap Skema Bantuan untuk Pekerja Pariwisata di Bali

DENPASAR, iNews.id - Sektor pariwisata Bali ambruk terkena dampak virus corona (covid-19). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali kini tengah menyusun skema bantuan bagi para pekerja sektor pariwisata yang kehilangan pendapatan.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, Pemprov Bali saat ini memang mengupayakan agar masyarakat tidak mengalami kesulitan. Khususnya bagi para pekerja di sektor pariwisata yang paling terdampak oleh wabah virus ini.

“Mudah-mudahan kalau bisa ini kita atasi sampai bulan Mei atau Juni. Kalau triwulan kedua bisa kita lewati, itu sudah bagus sekali,” ujarnya di Kantor Gubernur Bali, Jumat (17/4/2020).

Dia menambahkan, merujuk pada pernyataan Presiden Joko Widodo, pandemi corona kemungkinan akan selesai pada akhir tahun. Namun demikian, Pemprov Bali akan berusaha agar pemulihan sektor pariwisata terutama bagi pekerja tidak menunggu sampai akhir tahun.

“Kalaupun nanti bisa memberikan jaminan, ini bisa dibicarakan sesuai dengan kemampuan. Tapi jangan sampai ada PHK atau dirumahkan tanpa ada tanggungan,” kata pria yang akrab disapa Cok Ace ini.

Namun demikian, kata dia, Pemprov Bali tak bisa melarang perusahaan melakukan PHK atau merumahkan sementara. Oleh karena itu, skema bantuan pun disusun untuk membantu para pekerja yang terdampak itu.

"Apakah nanti berupa soft loan dalam bidang ketenagakerjaan, atau soft loan dalam bidang permodalan andaikata kondisi sudah pulih," ujarnya.

Bentuk bantuan lain yang tengah diupayakan yakni keringanan untuk tagihan listrik PLN. Saat ini, kata dia, beberapa kabupaten juga sudah membebaskan biaya PDAM.

Dia menambahkan, Pemprov Bali juga masih mensinkronkan dengan skema bantuan dari pemerintah pusat agar tidak terjadi tumpang tindih.

Untuk proyek-proyek hibah, kata dia, Pemprov Bali mengupayakan bisa dilakukan kegiatan padat karya di desa-desa.

Editor: Reza Yunanto