BOGOR, iNews.id - Sebanyak 34 napi kasus terorisme mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun ada 22 napi yang belum bersedia.
Para napi teroris itu ditahan di Lapas Narkotika di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari anggota Jamaah Anshar Daulah (JAD) hingga simpatisan ISIS.
"Alhamdulillah ini kerjasama Densus 88, BNPT, BIN dan juga pembina agama. Ke-34 itu rata-rata usia muda ada yang dari JAD, ada juga simpatisan ISIS," kata Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Sujonggo, Kamis (15/4/2021).
Sedangkan 22 napi teroris lainnya yang belum menyatakan ikrar setia kepada NKRI masih terus dilakukan pembinaan. Menurut Sujonggo butuh proses tergantung tingkatan paham radikal masing-masing.
"Ini bukan untuk lulus ujian cepet keluar. Yang 22 orang belum, jadi pembinaan ibarat sekolah ada yang cepet membaca 1 bulan atau 2 bulan," katanya.
Editor: Reza Yunanto