Buruh Bangunan Dianiaya Rekannya di Tabanan Bali, Diduga karena Tolak Ajakan Pesta Miras

TABANAN, iNews.id - Seorang buruh bangunan menjadi korban penganiayaan rekan kerjanya di sebuah proyek vila kawasan Desa Kaba-kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali. Penganiayaan terjadi diduga karena korban menolak ajakan pesta minuman keras (miras) oleh pelaku yang merupakan rekan kerjanya sendiri.
Petugas Polsek Kediri, Tabanan menyelidiki kasus yang sempat membuat suasana mencekam di sekitar proyek ini.
Korban diketahui berinisial DH (28). Akibat penganiayaan ini, korban yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan mengalami luka tebas senjata tajam di bagian dada dan pundak.
Sejumlah warga yang melihat korban tersungkur langsung melarikannya ke RSUD Tabanan. Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, penganiayaan terhadap korban ini hanya dipicu masalah sepele.
Para pelaku diduga tersinggung saat korban menolak diajak pesta miras. Usai menganiaya korban, para pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini langsung kabur.
Polisi sempat menggeledah bedeng tinggal para buruh bangunan untuk menemukan pelaku pengeroyokan.
Ditemukan bercak darah yang masih segar di sekitar rumah tinggal buruh. Polisi mengamankan beberapa orang yang diduga saksi untuk dimintai keterangan.
Polisi kini tengah memburu para pelaku yang telah diketahui identitasnya.
Editor: Reza Fajri