Bule Kerja Ilegal di Bali Jadi Sorotan, dari Instruktur Surfing hingga Kelas Orgasme

Pemayun mengakui banyak WNA yang datang sebagai turis lalu bekerja secara ilegal. Umumnya itu dilakukan oleh turis dari Rusia dan Ukraina.
Diduga hal tersebut dampak dari perang Rusia-Ukraina yang membuat mereka kesulitan ekonomi sehingga memilih bekerja untuk bertahan hidup di Bali.
Mereka berani bekerja secara ilegal di Bali karena menganggap Bali sebagai tempat yang aman, nyaman, dan murah.
Pemayun mengatakan, Pemprov Bali melalui Dinas Pariwisata akan memasang baliho yang berisi imbauan kepada WNA untuk tidak bekerja secara ilegal di Bali.
Baliho tersebut menggunakan bahasa Inggris, dan tidak menutup kemungkinan dengan bahasa Rusia dan Ukraina, karena dua WNA tersebut yang kedapatan banyak bekerja ilegal di Bali.
"Kita akan memasang baliho dan spanduk-spanduk di tempat strategis. Baik itu bahasa Inggris, maupun bahasa Rusia dan Ukraina seperti di Kuta, Legian, Canggu," ujarnya.
Editor: Reza Yunanto