Buka Layanan Malam, Disdukcapil Badung Raih Peringkat Pertama Perekaman KTP Elektronik

Arimbawa menjelaskan, ketidaksiapan anak sekolah umumnya dari sisi penampilan, yakni karena masih berpakaian sekolah, serta beragam alasan lainnya. Hal ini membuat perekaman KTP elektronik menjadi tidak optimal, sehingga pihaknya memilih untuk membuka pelayanan pada malam hari.
Dari pelayanan malam tersebut, Disdukcapil Badung cukup banyak menjaring masyarakat untuk melakukan perekaman KTP. “Kita lakukan pelayanan malam dari jam empat sore hingga jam sembilan malam. Layanan perekaman data KTP elektronik ini ada di Kecamatan Kuta Utara dan di kantor Disdukcapil Badung di Puspem. Rata-rata per hari yang melakukan pelayanan ini bisa mencapai 20 orang,” ucapnya.
Meski telah membuka layanan malam ini, Arimbawa menegaskan bahwa pelayanan jemput bola juga masih terus dijalankan. “Layanan jemput bola tetap kita lakukan, pelayanan di Dukcapil juga tetap, termasuk di kecamatan. Layanan malam ini cukup antusias dilakukan oleh masyarakat," katanya.
Dia bercerita, saat jam-jam pulang kerja, masyarakat datang untuk melakukan perekaman KTP elektronik. Hal ini karena untuk mengurus administrasi kependudukan memerlukan waktu khusus bagi masyarakat yang cukup sibuk. "Maka dengan pelayanan malam ini, masyarakat bisa melakukan perekaman,” ucapnya.
Dari data yang dimiliki Disdukcapil Badung, jumlah penduduk yang sudah perekaman KTP elektronik sebanyak 411.309 orang dan yang belum 3.107. Sementara warga yang wajib KTP sebanyak 414.497 dari 532.500 jumlah penduduk Kabupaten Badung
Editor: Rizqa Leony Putri