get app
inews
Aa Text
Read Next : Geger Penemuan Bayi di Kubu Raya, Ternyata Hasil Hubungan Terlarang Kakak dan Adik Ipar

Buang Bayinya Usai Melahirkan, Perempuan di Buleleng Ditangkap Polisi

Senin, 29 Maret 2021 - 17:57:00 WITA
Buang Bayinya Usai Melahirkan, Perempuan di Buleleng Ditangkap Polisi
Bayi MA yang dibuang di depan rumah warga dan ditemukan sudah tewas di Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. (Foto: iNews/Dewi Umaryati)

BULELENG, iNews.id – Seorang perempuan berinisial MA di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, ditangkap polisi karena diduga membuang bayi yang baru dilahirkannya. Bayinya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi di depan rumah warga di Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan. 

Namun, sejak ditangkap polisi pada Rabu (24/3/2021) lalu, MA belum diperiksa penyidik karena masih dalam masa penyembuhan pascamelahirkan. 

"Yang bersangkutan sudah di-interview tapi belum dilakukan pengambilan berita acara karena masih sakit setelah melahirkan," kata Kepala Subbagian Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, Senin (29/3/2021). 

Menurut Sumarjaya, kondisi MA belum stabil dari sisi medis maupun psikis. 

Informasi awal menyebutkan MA sengaja membuang mayat bayi yang baru dilahirkan karena diduga hasil hubungan gelapnya dengan salah seorang penghuni rumah. 

Sebelumnya, sesosok mayat bayi dibuang di depan rumah warga Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Buleleng, pada Selasa (23/3/2021). 

Bayi ditemukan oleh I Gusti Ayu Suriatni yang datang untuk mengambil kunci. Dia biasanya meletakkan kunci di bawah kardus untuk membuka pintu dapur dan melakukan bersih-bersih di rumah itu. 

Saat kardus diangkat, saksi Ayu Suriatni secara tidak sengaja menemukan bayi yang telah meninggal. Dia pun lalu memanggil tetangga dan memberi tahu pemilik rumah Gusti Kadek Dwi Okayasa yang melaporkan kasus ini pada kepala dusun dan polisi. 

Saat dibawa ke Puskesmas Sawan, bayi lahir dalam kondisi cukup bulan, yakni sembilan bulan kandungan dengan proses persalinan normal. Panjang bayi itu 47 sentimeter dan berat tiga kilogram. 

Dokter Ni Made Yetty Sukmayani yang memeriksa kondisi bayi mengatakan, tidak ditemukan luka atau kekerasan pada bayi. Namun, bibir bayi tampak kebiruan. "Kondisi mayat kaku pada rahang," ujarnya. 

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, mayat bayi dibawa ke RSUD Buleleng.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut