BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi 3 Meter di Selat Bali 

DENPASAR, iNews.id - Gelombang tinggi tiga meter berpotensi terjadi di Selat Bali yang menghubungkan Pelabuhan Ketapang di Jawa Timur dengan Pelabuhan Gilimanuk di Bali. Kondisi tersebut diperkirakan berlangsung hingga 23 Mei 2023. 

"Waspadai potensi tinggi gelombang laut mencapai dua meter atau lebih di sekitar perairan utara dan selatan Bali," kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho di Denpasar, Minggu (21/5/2023).

Baca Juga

7 Universitas Swasta Terbaik di Bali, Nomor 3 Jurusan Kedokteran Gigi Favorit

Cahyo menjelaskan, arah angin bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan 20 knot atau sekitar 37 kilometer per jam. 

Selain Selat Bali, perairan di sekitar Pulau Bali yang berpotensi terjadi gelombang tinggi yakni Selat Lombok, Selat Badung dan Samudera Hindia selatan Pulau Bali.

Baca Juga

Wisatawan Hanyut di Pantai Petitenget Bali Ditemukan Tewas

"Tinggi gelombang di wilayah-wilayah perairan itu diprakirakan sampai tiga meter," kata Cahyo.

Baca Juga

Berdalih Kena Prank, Ini Pengakuan Dokter yang Jambak Staf Karen's Diner Bali 

Pusat Meteorologi Maritim BMKG menyampaikan bahwa kondisi angin dan gelombang laut bisa berdampak pada keselamatan pelayaran.

Angin dengan​​​​​ kecepatan lebih dari 15 knot dan gelombang setinggi 1,25 meter berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan.

Baca Juga

Kasus Dokter Aniaya Pegawai Karen's Diner Bali Berakhir Damai

Angin dengan kecepatan lebih dari 16 knot dan gelombang setinggi 1,5 meter berisiko terhadap keselamatan pelayaran kapal tongkang.

Sedangkan angin dengan kecepatan lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter dapat mengganggu pelayaran kapal feri.

Editor: Reza Yunanto