Besok Kodam IX Udayana Kerahkan Alat Berat untuk Buka Akses Warga Kintamani yang Terisolasi
DENPASAR, iNews.id - Kodam IX Udayana akan mengerahkan alat berat untuk memulihkan kondisi tiga desa di Kintamani, Bangli yang terisolasi. Akses jalan di wilayah itu tertimbun longsor akibat gempa magnitudo 4,8 yang mengguncang Bali
"Kami menyiapkan alat berat untuk membuka akses di Desa Trunyan," kata Kapendam IX/Udayana Letkol Antonius Totok di Denpasar, Sabtu (16/10/2021) malam.

Selain mengerahkan alat berat, Kodam IX Udayana juga mengerahkan personel tiga satuan setingkat peleton (SST). Personel yang dikerahkan yakni dua SST dari Kodim Bangli dan satu SST dari Yonzipur/YKR.
Kemudian untuk cadangan disiapkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Yonif 900 Raider.
"Kami terus membantu melakukan pembersihan jalan yang terkena longsor Besok akan dilanjutkan menggunakan alat berat," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, longsor akibat gempa Bali menyebabkan tiga desa di Kecamatan Kintamani terisolasi karena akses jalan tertimbun pasir dan batu.
Tiga desa yang terisolasi adalah Trunyan, Abangsongan dan Abang Batudinding. Ada ratusan kepala keluarga (KK) di tiga desa tersebut.
"Transportasi warga saat ini tidak bisa melalui darat," ujar Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Bangli, Ketut Agus Sutapa di Bangli, Sabtu (16/10/2021) sore.

Dia mengatakan, dari laporan di lapangan ada empat titik longsor dari Bukit Abang yang menutup akses jalan dari Desa Abang Batudindign sampai ke Desa Trunyan.
Material longsor yang menutupi akses jalan berupa pasir dan batuan berukuran besar. Untuk akses keluar desa, sejumlah warga menggunakan jalur air di Danau Batur.
Editor: Reza Yunanto