Batal Damai dengan Warga, Dandim Buleleng: Perintah Atasan Lanjutkan Proses Hukum
BULELENG, iNews.id - Dandim Buleleng Letkol Muhammad Windra Lisrianto batal berdamai dengan warga Desa Sidatapa terkait kasus pemukulan yang dialaminya.
Sebelumnya, kedua pihak telah sepakat berdamai usai melakukan mediasi kedua di Desa Sidatapa pada Selasa (24/8/2021) sore. Menurut rencana awal, penandatanganan kesepakatan damai akan digelar siang ini pukul 11.00 WITA di Kodim Buleleng.
Dandim menegaskan kasus tersebut tetap berlanjut ke proses hukum.
"Tidak. Perintah yang diberikan untuk melanjutkan proses hukum," ujar Dandim Buleleng Letkol Muhammad Windra Lisrianto, Rabu (25/8/2021).
Windra mengaku mendapat perintah dari pimpinan TNI AD melalui Pangdam IX Udayana agar melanjutkan kasus pemukulan dirinya ke proses hukum.
"Perintah dari atasan melanjutkan permasalahan ini ke proses hukum. Kami sebagai prajurit melaksanakan perintah atasan," ujar Windra.
Sebaliknya, kata Windra, anggota TNI AD yang melakukan pemukulan terhadap warga Sidatapa akan diproses secara militer di Denpom IX Udayana.
"Anggota TNI AD yang melakukan pemukulan diproses di jalur militer," ujarnya.
Tokoh masyarakat Desa Sidatapa Wayan Arta tak menduga terjadi pembatalan kesepakatan damai dengan Dandim Buleleng Letkol Muhammad Windra Lisrianto. Dirinya belum menerima kepastian pembatalan tersebut.
"Sampai saat ini belum ada kepastian bahwa itu dibatalkan," ujar Wayan Arta dikonfirmasi, Rabu (25/8/2021).
Dia mengatakan, tadi pagi dirinya sudah tiba di Kota Singaraja untuk penandatanganan kesepakatan damai di Makodim Buleleng pukul 11.00 Wita. Namun tiba-tiba ada informasi yang mengatakan akan penandatanganan akan ditunda.
Akibat informasi penundaan tersebut, dia bersama sejumlah tokoh desa hanya menunggu di rumah.
Kericuhan antara warga Desa Sidatapa dengan anggota TNI terjadi pada saat kegiatan tes swab massal pada Senin (23/8/2021) pagi.
Berawal dari pemukulan terhadap Dandim Buleleng, sejumlah anggota TNI yang ada di lokasi bereaksi membalas dengan mengeroyok beberapa orang pelaku pemukulan.
Dandim Buleleng Letkol Muhammad Windra Lisrianto telah melaporkan pemukulan yang dialaminya ke Polres Buleleng pada Senin (23/8) malam. Sebelum datang melapor, dia menjalani visum dan CT scan di bagian kepala.
Editor: Kastolani Marzuki