Basarnas dan Tim ARFF Bandara Ngurah Rai Bali Gelar Simulasi Evakuasi Pesawat Jatuh

DENPASAR, iNews.id - Sebuah pesawat jatuh di sekitar Bandara Ngurah Rai, Bali. Beruntung, masih ada korban selamat sehingga dievakuasi Tim Basarnas dan airport rescue and fire fighting (ARFF).

Pesawat jatuh itu merupakan skenario dari simulasi yang dilakukan Basarnas dan ARFF Bandara Ngurah Rai Bali. Simulasi ini digelar pada Minggu (26/6/2022).

Baca Juga

Simulasi Bebaskan Sandera, Brimob Baku Tembak dengan Kelompok Bersenjata di Lampung

General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan, pelatihan dan simulasi ini untuk meningkatkan kemampuan jika terjadi kecelakaan pesawat.

Simulasi digelar bersama Basarnas Bali di pantai Kelan yang persis berada di sebelah bandara.

Baca Juga

Pastikan Kesiapan Pengamanan G20, Pangdam IX/Udayana Pimpin Simulasi Penanggulangan Teror

"Ada 20 anggota ARFF yang kami libatkan," kata Handy, Minggu (26/6/2022).

Dalam simulasi, diskenariokan terjadinya pesawat jatuh di perairan sekitar bandara. Terdapat beberapa korban selamat yang terapung di pantai Kelan. Tim ARRF dan Basarnas lalu menolong dan mengevakuasi para korban. 

Baca Juga

Simulasi Surat Suara 10 Nama Capres 2024, Elektabilitas Ganjar Teratas, Puan Terakhir

"Kesiapan tim ARRF diperlukan seiring meningkatnya lalulintas pesawat udara dan penumpang di Bandara Ngurah Rai," kata dia.

Saat ini, Bandara Ngurah Rai melayani rata-rata 35.434 penumpang dan 228 pesawat perharinya.

Baca Juga

Jelang Pemberangkatan Calon Jamaah Haji, Petugas Gelar Simulasi

"Jika dibandingkan dengan tahun 2021, ada peningkatan 239 persen," kata Handy. 

Hingga bulan Mei 2022, Bandara Ngurah Rai telah melayani 3.186.854 penumpang. Pada tahun ini, Bandara Ngurah Rai diproyeksikan akan melayani 9 Juta penumpang.

Baca Juga

Petugas Gelar Simulasi Layanan Haji di Saudi dari Kedatangan hingga Bantu Jemaah Sakit

Editor: Nur Ichsan Yuniarto