Baru Diresmikan, Gedung 6 RSPTN Unud Bali Merawat 18 Pasien Covid-19

BADUNG, iNews.id – Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Udayana (Unud) Bali membuka gedung 6, yang dimanfaatkan untuk merawat pasien Covid-19 di Bali. Baru diresmikan Rabu (27/1/2021), rumah sakit ini telah kedatangan dan merawat 18 pasien yang terkonfirmasi Covid-19.

“Di gedung 6 yang baru diresmikan ini ada 36 tempat tidur yang disediakan, dan saat ini sudah terisi 18 pasien. Sementara 18 tempat tidur lagi baru dioperasikan 2-3 Februari,” kata Direktur RSPTN Unud, Prof Dr dr Dewa Putu Purwa Samatra SpS (K), Rabu (27/1/2021).

Bali Raih Peringkat Pertama Destinasi Wisata Populer di Dunia 2021

Selain itu, ada 30 tempat tidur lagi yang mengalami kerusakan kecil selama dipakai untuk merawat pasien Covid-19.

Tempat tidur ini akan diperbaiki supaya bisa digunakan lagi.

Pohon Keramat Berusia Ratusan Tahun di Bali Roboh Menimpa Mobil dan Warung

“Saat ini jumlah pasien Covid-19 yang kami rawat ada 92 orang,” kata dokter spesialis saraf ini.

RSPTN Unud juga masih memiliki 5 tempat tidur cadangan yang belum terpakai. Jika seluruh tempat tidur ini digunakan, maka RSPTN dapat merawat sekitar 145 pasien Covid-19.

Cuaca Ekstrem, Pohon Setinggi 8 Meter di Gianyar Bali Tumbang Timpa Rumah Warga

Menurut Rektor Unud Prof Dr dr Anak Agung Raka Sudewi SpS (K) yang meresmikan secara daring operasional gedung 6 ini, untuk memberi pelayanan bagi pasien Covid-19.

“Gedung 6 dibangun dua lantai memang dikhususkan untuk pasien Covid-19, yang sebelumnya telah dilakukan di gedung 3,” kata Profesor Raka Sudewi.

Penataan sarana dan prasarana di gedung 6 ini telah dilakukan selama dua bulan sejak November –Desember 2020 dan disesuaikan dengan standar khusus ruangan isolasi.

“Di gedung 6 ini telah memiliki fasilitas ruang perawatan, ruang ganti APD, serta 26 tempat tidur dengan ruangan bertekanan negatif, agar tidak terjadi penularan virus melalui udara,” katanya.

Gedung 6 juga telah dilengkapi jalur khusus untuk pasien Covid-19 dan tenaga medis yang bertugas sehingga terpisah dari pasien non-Covid-19.

Penambahan jumlah tempat tidur khusus Covid-19 ini dilakukan, karena RSPTN Unud tidak bisa menolak pasien yang datang untuk dirawat.

Editor: Dewi Umaryati