get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 3,1 Guncang Jembrana Bali

Bali Punya Rp15 Miliar untuk Hadapi Virus Korona

Kamis, 05 Maret 2020 - 12:10:00 WITA
Bali Punya Rp15 Miliar untuk Hadapi Virus Korona
Bali menyiapkan anggaran darurat Rp15 Miliar jika virus korona masuk ke Pulau Dewata. (Foto: Antara)

DENPASAR, iNews.id - Pemerintah Provinsi (pemprov) Bali telah mengalokasikan anggaran tak terduga sebesar Rp15 miliar untuk menangani dampak virus korona. Dana darurat itu disiapkan seandainya virus mematikan itu benar-benar masuk ke Pulau Dewata.

"Pemerintah daerah punya anggaran tak terduga, itu bisa digunakan. Sekarang ini ada Rp15 miliar di APBD Provinsi," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Rabu (4/3/2020).

Meskipun sudah disiapkan anggaran tak terduga, Indra tidak mengharapkan sampai ada pasien yang positif terjangkit virus korona di Bali.

"Kami berharap agar dana itu tidak sampai digunakan, artinya tidak ada penyakit tersebut," ujarnya.

Dewa mengatakan, sejumlah pihak terkait sudah bersinergi dengan maksimal melakukan upaya pencegahan.

Jika seandainya dana darurat Rp15 miliar ini kurang, regulasi sudah memungkinkan Pemprov Bali untuk melakukan penambahan dengan melakukan penjadwalan ulang kegiatan-kegiatan yang lain.

"Untuk dana darurat tidak usah khawatir," ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali Ketut Suarjaya mengatakan, hingga saat ini pasien terduga COVID-19 yang berstatus dalam pengawasan berjumlah delapan orang.

Dua di antaranya WNI yang baru pulang umrah, sedangkan sisanya WNA berkewarganegaraan Denmark, Jepang dan Rusia.

Saat ini, delapan pasien tersebut ada yang dirawat di RSUP Sanglah, RS Sanjiwani, Gianyar dan RS Mangusadha, Badung. Pemerintah Provinsi Bali berencana menyatukan perawatan semua pasien yang terduga COVID-19 di RSUP Sanglah, Denpasar.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut