Bali Belum Bebas dari Pedofil, Putri Koster: Jangan Biarkan Anak Dimangsa Predator
DENPASAR, iNews.id - Bali belum bebas dari ancaman pelaku pedofilia. Para orang tua diminta untuk peduli dan memantau aktivitas anak.
"Bali belum terbebas dari ancaman para pedofil. Saya berharap agar keluarga dan lingkungan memberi perhatian serius terhadap hal ini," kata Ketua PKK Bali, Putri Koster di Denpasar, Kamis (27/8/2020).
Putri mengingatkan, para orang tua terutama ibu memerhatikan perkembangan anak. Termasuk mengawasi lingkungan anak dari mulai yang terdekat di rumah, hingga pergaulan di sekitar.
Dia juga mengungkapkan pentingnya pengawasan penggunaan gadget oleh anak dari derasnya pengaruh teknologi agar tidak menjadi sasaran pedofil.
"Kita tidak boleh membiarkan anak-anak kita dimangsa oleh predator ini, karena jika sampai itu terjadi maka anak-anak kita juga akan berpotensi menjadi predator di masa depan," tutur istri Gubernur Bali Wayan Koster ini.
Menurut Putri, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda Bali saat ini, ancaman terhadap anak tidak berkurang. Tidak ada kasus bukan berarti ancaman berkurang.
"Di permukaan tampak aman, tenang-tenang saja, seperti tidak ada masalah. Namun kasus pedofilia ini ibarat bom waktu," ucapnya.
Sebagai ketua penggerak PKK di Bali, Putri menyebut PKK terus menyosialisasikan 10 program pokok PKK dengan menyelipkan informasi agar para ibu selalu memerhatikan masalah kehidupan keluarga dan anak-anak.
Bukan hanya soal makanan dan kesehatan, tapi juga keselamatan anak.
"Mari kita jaga anak-anak kita dengan baik sehingga generasi penerus bangsa yang berkualitas dapat tumbuh dengan baik," tuturnya.
Editor: Reza Yunanto