Balai Karantina Pastikan Sapi Bali untuk Kurban Penuhi Syarat Kesehatan

DENPASAR, iNews.id - Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar memastikan sapi asal Bali yang dikirim ke sejumlah daerah di Pulau Jawa memenuhi syarat kesehatan dan telah dikarantina. Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, pengiriman sapi bali ke Jawa mengalami peningkatan.

"Setelah melakukan monitoring, saya pastikan sapi-sapi yang keluar wilayah Pulau Bali sehat dan memenuhi persyaratan karantina," ujar Kepala Balai Karantina Pertanian kelas I Denpasar, Putu Terunanegara di Denpasar, Jumat (3/7/2020).

Dia mengatakan, balai karantina telah melakukan pemantauan ke Pelabuhan Gilimanuk yang menjadi pintu keluar pengiriman sapi dari Bali. Di Pelabuhan Gilimanuk, arus pengiriman sapi asal Bali terpantau terus mengalami peningkatan pesat.

Menurutnya, permintaan sapi dari wilayah Bali untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di Pulau Jawa merupakan hal yang sudah biasa terjadi menjelang perayaan Idul Adha.

"Kami mencatat peningkatan yang signifikan terjadi untuk pengiriman sapi potong asal Bali menuju luar daerah selama bulan Juni kemarin hingga bulan Juli ini jika dibandingkan dengan bulan-bulan biasanya. Dan peningkatan ini memang sudah pasti terjadi apabila menjelang Hari Raya Idul Adha," katanya.

Dia menjelaskan, kuota per tahun pengeluaran sapi bali ada sebanyak 49.000 ekor. Berdasarkan dari data Balai Karantina Denpasar, lalu lintas sapi potong pada bulan Mei 2020 lalu tercatat sebanyak 2.600 ekor sapi. Pada Juni ini mengalami peningkatan/

"Sedangkan untuk bulan Juni 2020 yang lalu, kami mencatat terjadi peningkatan pesat yaitu sebanyak 21.000 ekor sapi yang keluar wilayah Pulau Bali untuk pemenuhan Hari Raya Idul Adha," tuturnya.

Dia menambahkan, sapi bali memang selama ini banyak diminati pasaran karena memiliki beberapa keunggulan seperti kandungan protein dagingnya yang jauh lebih tinggi. Menurutnya, lemak di dalam serat daging relatif rendah dan serat dagingnya lebih lembut dan nilai prosentase karkasnya sangat tinggi.

"Semoga di masa pandemi ini, sektor peternakan juga mampu mendongkrak geliat perekonomian negara khususnya Bali," ujarnya.

Editor: Reza Yunanto