Australia Minta Warganya di Bali Hati-Hati dengan Monyet yang Berkeliaran

GIANYAR, iNews.id - Otoritas kesehatan negara bagian New South Wales (NSW) mengeluarkan peringatan bagi wisatawan Australia yang berkunjung ke Bali agar mewaspadai hewan yang berkeliaran bebas terutama monyet. Peringatan ini terkait banyaknya kasus wisatawan Australia dicakar dan digigit hewan saat berlibur ke Bali.

NSW mencatat, sepanjang 2023 ada ratusan wisatawan Australia yang mendapat perawatan medis karena digigitan dan dicakar hewan liar di Bali.

Baca Juga

Polisi Buru Bule Berbuat Mesum dengan Perempuan WNI di Rumah Warga Bali

Peringatan ini dikeluarkan karena gigitan dan cakaran monyet liar disebutkan bisa mengakibatkan rabies yang mengancam keselamatan jiwa.

Terkait peringatan tersebut, Manajer Konservasi Monkey Forest Ubud, I Wayan Buda memberikan tanggapan. Menurut Wayan Buda, di Monkey Forest belum pernah ada wisatawan asing yang digigit atau dicakar monyet.

Baca Juga

Buruh Bangunan Curi Barang Wisatawan Asing di Ubud, Ada Cincin dengan 9 Berlian

Dia menjelaskan, pengelola Monkey Forest melakukan pengawasan yang ketat terhadap wisatawan yang datang. Pengunjung diminta menjaga jarak dengan monyet termasuk tidak melakukan kontak langsung dengan hewan primata itu.

Baca Juga

Wisatawan Asing Berdatangan ke NTB, Sehari 2.000 Orang Liburan di Tiga Gili

"Setiap pos ada penjaganya. Dilarang memegang monyet karena itu berisiko digigit," ujar Wayan Buda, Kamis (14/9/2023).

Selain itu, kesehatan ribuan monyet yang ada di Monkey Forest selalu dipantau dengan pemeriksaan tiap tahun.  

"Tiap tahun selalu kami pantau kesehatan. Tahun ini belum ada monyet yang bermasalah," katanya.

Wayan Buda berharap tak ada kekhawatiran berlebihan terkait peringatan tersebut, sehingga wisatawan asing termasuk Australia tetap bisa mengunjungi Monkey Forest.

Editor: Reza Yunanto