Atlet MMA Australia Ngamuk di Kuta Bali, Adang Mobil hingga Berbaring di Jalan

BADUNG, iNews.id - Atlet MMA (mixed martial arts) ditangkap di Bali usai mengamuk di tengah jalan. Bukan hanya sekali, atlet MMA asal Australia itu beberapa kali tertangkap kamera mengamuk di tengah jalan hingga membuat orang ketakutan.

Atlet MMA itu bernama Peter Sale (29). Tubuhnya yang besar dan berkepala plontos membuat orang-orang di sekitarnya ketakutan.

Baca Juga

Viral Aksi Polisi Lepas Seragam Tutupi Perempuan ODGJ Telanjang Dada di Singkawang

Aksi Peter saat mengamuk di Jalan Raya Legian, Kuta beberapa hari lalu viral di media sosial. Diduga Peter mengalami depresi.

Saat itu Peter tampak berputar-putar di tengah jalan sambil meninjukan kepalan tangan. Sebuah mobil yang melintas diadang lalu dipukul di bagian kap. Peter lalu terlihat teriak dan berbicara tak jelas hingga berbaring di tengah jalan.

Baca Juga

Rekan Senegara Lionel Messi Pelajari Islam di Pesantren Kalimantan, Ganti Nama Jadi Muhammad usai Mualaf

Beberapa pejalan kaki memilih menjauh melihat aksi Peter yang sedang mengamuk. Sedangkan pengemudi kendaraan melintas pelan di Jalan Legian.

Baca Juga

Tagar Pray For Bali Bergema di Twitter, Netizen Berdoa untuk Keselamatan Bali 

Satpol PP yang menerima laporan warga negara asing berulah akhirnya bertindak. Peter diamankan saat berada di tengah jalan dan dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Sanglah, Denpasar.

Polresta Denpasar membenarkan penangkapan Peter yang kini dalam perawatan medis dan belum diperiksa.

Baca Juga

Viral Warga Lokal Keluhkan Bali Diskriminatif, Netizen: Waktu Pandemi Sampe Minta Tolong

"Yang bersangkutan memang atlet MMA. Kita belum periksa, masih dipantau istilahnya," ujar Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas, Minggu (23/10/2022).

Menurut Bambang, polisi telah menghubungi imigrasi dan konsulat Australia di Denpasar. Polisi belum memeriksa Peter karena menunggu hasil observasi medis rumah sakit.

Baca Juga

Video Viral Bule Gagal Surfing, Tubuhnya Dihantam Ombak Penuh Sampah

Editor: Reza Yunanto