Anak Bacok Leher Ibu Kandung hingga Hampir Putus di Bangli
BANGLI, iNews.id – Seorang anak Ni Nyoman Pastini (33) membacok leher ibu kandungnya Ni Nyoman Tunas (67) hingga nyaris putus. Peristiwa berdarah itu terjadi dalam rumah mereka di Desa Belancan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Diduga pelaku yang memiliki riwayat gangguan kejiwaan itu sedang kambuh, saat menganiaya orang yang melahirkannya dengan menggunakan senjata tajam (sajam), Senin 29 Januari 2018 malam.
Ibu korban yang bersimbah darah itu kemudian dibantu masyarakat dan segera membawanya ke rumah sakit (RS) Bangli Medical Center (BMC). Sementara pelaku bersama dengan sajam yang dia pergunakan langsung diamankan para warga.
“Korban luka sudah mendapatkan perawatan. Petugas kesehatan langsung mengoperasi dengan membersihkan terbuka di bagian leher dan menghentikan pendarahan,” kata Kasi Pelayanan Medis RS BMC, I Nyoman Gede Semara Jana, Senin (30/1/2018).
Hasil pemeriksaan medis, luka tebasan itu mencapai panjang 11 cm dengan kedalaman hingga 3 cm. Kondisi korban saat ini masih terbaring lemah di ruang perawatan.
Sementara pelaku, Ni Nyoman Pastini, langsung diamankan warga bersama petugas kepolisian. Petugas juga mengamankan barang bukti sebilah golok yang digunakan pelaku.
Terkait kondisi kejiwaan pelaku, petugas saat ini merujuknya ke Rumah Sakit Jiwa Pusat (RSJP) Bali. Pelaku akhirnya kembali menjalani perawatan di RSJP Bali, yang terakhir didatanginya pada 2002 silam. Diduga, karena sudah tidak teratur minum obat, penyakit pelaku yang mudah tersinggung itu kambuh sehingga terjadi penganiayaan.
“Kalau sudah pernah mengalami gangguan kejiwaan, paling tidak pasien harus rutin minum obat,” tutur Direktur RSJP Bali, Bagus Darmayasa
Sebelumnya, kasus tindak pidana dengan melibatkan orang gangguan jiwa belum lama terjadi di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli. Pelaku meracuni ayah dan ibunya sendiri dengan mencampur racun pembasmi hama dalam makanan.
Editor: Donald Karouw