get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Banjir Bali Hari Ini 9 Korban Tewas dan 2 Hilang, Terbanyak di Denpasar

Abaikan Protokol Kesehatan, Warga Bali Rela Antre Menunggu Pencairan Bansos

Jumat, 14 Agustus 2020 - 11:29:00 WITA
Abaikan Protokol Kesehatan, Warga Bali Rela Antre Menunggu Pencairan Bansos
Ratusan warga mengabaikan protokol kesehatan saat mengantre pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali, Jumat (14/8/2020). (iNews.id/Bagus Alit)

BADUNG, iNews.id - Ratusan warga rela mengantre dan berdesakan saat menunggu pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) di kantor Kecataman Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Ironisnya warga yang mengantre itu mengabaikan protokol kesehatan jaga jarak dan menggunakan masker.

Pantauan iNews.id, ratusan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Abiansemal itu telah berkerumun memenuhi kantor kecamatan sejak pukul 7 pagi. Kerumunan warga terpusat di depan loket pengambilan BST yang dicairkan melalui rekening tabungan. Hal ini tidak diantisipasi oleh kecamatan.

"Sekitar jam 8 petugas sudah mengatur, tapi warga masih berkerumun," kata Camat Abiansemal, Ida Bagus Putu Mas Arimbawa di kantornya, Jumat (14/8/2020).

Dia mengatakan, petugas Satpol PP telah dikerahkan untuk mengingatkan warga yang berkerumun menunggu pencairan BST itu. Namun upaya petugas tetap tak berhasil menyadarkan warga untuk menjaga jarak.

Sejumlah petugas Satpol PP justru terlihat kewalahan meski berulang kali mengimbau warga untuk menjaga jarak demi mencegah penularan Covid-19.

Arimbawa mengatakan, membeludaknya kerumunan warga yang mengantre pencairan BST karena banyak warga yang harus melengkap persyaratan administrasi jelang hari terakhir penyaluran BST.

"Hari ini memang harus tuntas. Satpol PP kami tugaskan untuk mengatur sesuai protokol kesehatan seperti jaga jarak dan menggunakan masker," ujarnya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut