9 ABK Hilang, Nakhoda KM Liberty 1 Ceritakan Detik-Detik Dihantam Badai dan Tenggelam
DENPASAR, iNews.id - Sebanyak sembilan anak buah kapal (ABK) KM Liberty 1 belum ditemukan. Kapal tersebut dihantam badai dan tenggelam di perairan utara Bali.
Jacobus Wolonterry, nakhoda kapal yang selamat sempat mengisahkan detik-detik musibah mengerikan itu kepada Kantor SAR Bali.
"Setelah saya tanya kapten kapal, memang kejadiannya begitu cepat," kata Kepala Kantor SAR Denpasar Gede Darmada, Rabu (27/10/2021).
Dari cerita Jacobus, Darmada menuturkan KM Liberty 1 melintasi perairan utara Bali pada Sabtu (23/10/2021) malam. Kapal jenis kargo itu tengah dalam perjalanan menuju Flores, NTT.
Sekitar pukul 22.07 Wita, datang gelombang besar disertai badai menghantam lambung kapal. Jarak pandang kapal malam itu terbatas hanya 2-3 meter.
Sadar kapalnya dalam ancaman bahaya, Jacobus mencoba menghindari badai dengan manuver pindah haluan. Namun di saat bersamaan, gelombang dari samping menghantam hingga membuat kapal miring.
Seluruh kru kapal langsung berusaha menyelamatkan diri. "Sebagian lari ke arah liferaft, sebagian lagi mengambil life jacket. Ada juga yang mengambil benda mengapung," ujar Darmada.
Jacobus yang saat itu panik juga tidak sempat menyalakan sinar SOS. Seluruh kru kapal meloncat sebelum akhirnya kapal tenggelam.
Setelah dua hari terapung di laut, Jacobus dan lima ABK berhasil diselamatkan kapal LCT Dipasena 2 yang melintas di sekitar lokasi, Senin (25/10/2021) sekitar pukul 12.20 Wita.
Sedangkan upaya pencarian sembilan ABK hilang hingga kini belum membuahkan hasil. "KN SAR Arjuna 229 saat ini masih di lokasi pencarian antara perairan Bali dan Sapeken. Hasil masih nihil," ujar Darmada.
Editor: Reza Yunanto