85 Pasien Covid-19 di Bali Sembuh 2 November, Kasus Baru 25, Meninggal 2 Orang

JAKARTA, iNews.id - Pasien positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Bali kembali bertambah 85 orang, Senin (2/11/2020). Total kumulatif pasien yang telah sembuh dari paparan virus corona sejak pandemi di Pulau Dewata telah mencapai 10.766 orang dari sebelumnya 10.681 orang.

Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (2/11/2020), hingga pukul 12.00 WIB. Hari ini, penambahan jumlah pasien yang sembuh di Bali lebih tinggi dari kasus baru.

Baca Juga

Dampak La Nina, Ratusan Nelayan di Pantai Kedonganan Badung Tak Bisa Melaut

Jumlah pasien positif Covid-19 di Bali bertambah sebanyak 25 orang. Total seluruh pasien yang terpapar virus corona menembus angka 11.846 orang dari sebelumnya 11.821 orang. Dibandingkan dengan 34 provinsi di Indonesia, penambahan kasus baru di Bali hari ini berada di urutan ke-14 terbanyak.

Sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Bali hari ini kembali bertambah dua orang. Jumlah total kasus kematian sejak pandemi Covid-19 menjadi 391 orang dari sebelumnya 389.

Baca Juga

Menlu Perempuan Bertato dan Wakil PM Gay Bergabung di Kabinet Jacinda Ardern

Secara nasional di 34 provinsi Indonesia, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 415.402 orang. Ada penambahan sebanyak 2.618 dibandingkan sebelumnya 412.784 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil penelusuran (tracing) terhadap spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Baca Juga

Libur Panjang, 5.000 Wisatawan Kunjungi Objek Wisata Ulun Danu Bedugul Bali

Selain itu juga dilaporkan pasien yang sembuh dari Covid-19 kini mencapai 345.566 orang. Ada penambahan 3.624 dibandingkan sebelumnya 341.942 orang. Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 14.044 orang. Ada penambahan 101 dibandingkan sebelumnya sebanyak 13.943 orang.

Penambahan kasus baru Covid-19 terbanyak di Indonesia tetap di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1.024 kasus. Di urutan kedua Jawa Barat 341 kasus dan ketiga terbanyak Jawa Timur 284 kasus. Keempat Jawa Tengah 248 pasien dan kelima Sumatera Barat dengan penambahan sebanyak 250 pasien.

Editor: Maria Christina